Ini tiga kapal riset canggih milik Indonesia
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohammad Nasir dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo baru saja melepas keberangkatan tiga kapal riset untuk kelautan dan perikanan. Tiga kapal tersebut yakni Riger, Baruna Jaya IV, dan Bawal Putih III.
Menristek Dikti sesumbar jika tiga kapal tersebut merupakan kapal tercanggih yang dimiliki Indonesia untuk melakukan riset bidang kemaritiman. Menurutnya, tiga kapal tersebut masing-masing di lengkapi dengan teknologi terbaru.
"Misalnya saja seperti Kapal Rigel. Kapal ini termasuk terbaru dengan bisa nangkap sonar 10 km. Ini kan luar biasa 10 km untuk lakukan penelitian tentang kelautan dan perikanan. Dan kapal Riger ini yang paling canggih. Karena sudah tanpa awak," ujarnya kepada Merdeka.com di Jakarta, Senin (10/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian kapal? Penelitian di lokasi tersebut dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, merupakan kerjasama antara lembaga penelitian dan museum lokal di Pulau Hainan dan melibatkan pengiriman kapal selam berawak dan tak berawak untuk mengumpulkan peninggalan dan mendokumentasikan bangkai kapal.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Apa yang diujikan oleh 3 ilmuwan ini? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Apa yang dibawa kapal itu? Bangkai kapal sepanjang 8,2 meter, membawa banyak batangan timah ketika tenggelam, ditemukan di dekat kota Mazarrón.
-
Bagaimana para peneliti menentukan usia kapal? 'Ia mungkin terjebak di tengah badai saat melakukan perjalanan ke wilayah Aegean dari Siprus. Kapal itu membawa muatan batangan tembaga dan jenis emas batangan itu membantu kami menentukan tanggal kapal. Ini mungkin merupakan kapal paling awal di dunia yang membawa barang-barang industri,' kata Kepala Departemen Konservasi dan Restorasi Warisan Budaya Bawah Air Universitas Akdeniz (AU), Profesor Hakan Oniz.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
Kemudian dia melanjutkan, ada Kapal Bawal Putih III yang dilengkapi dengan kapal selam yang bisa ditumpangi empat orang untuk menjelajah kedalaman 100 meter.
Sementara itu, untuk kapal Baruna Jaya IV mempunyai teknologi Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) yang mampu mendeteksi derasnya arus bawah laut yang berguna untuk meneliti biota laut.
Kendati begitu, dia mengakui peralatan canggih di semua kapal itu bukan buatan Indonesia, melainkan kebanyakan dari Jerman. "Secara teknologinya peralatan penelitian itu keseluruhan buatan Jerman dan sudah termasuk canggih. Tapi ada beberapa yang dari Indonesia. Kalau untuk kapalnya sendiri rata-rata buatan luar negeri," katanya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal OceanXplorer milik organisasi nirlaba OceanX dari Amerika Serikat, dikenal sebagai kapal eksplorasi
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer atas undangan organisasi OceanX di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKapal penangkap ikan ini disebut bisa menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih
Baca SelengkapnyaOceanX akan memulai serangkaian ekspedisi penelitian di Indonesia dengan kapal OceanX plorer
Baca SelengkapnyaPT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) telah menjadi badan klasifikasi ke-4 di Asia setelah Jepang, China dan Korea.
Baca SelengkapnyaPotret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik Elon Musk ini akan membantu kapal-kapal perikanan mengirimkan data tangkapan secara online melalui aplikasi E-PIT.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca Selengkapnya