Ini Tips Aman Agar Anda Tidak Tertipu Atas Nama Gojek
Merdeka.com - Pencurian saldo Gopay di aplikasi Gojek kerap dikeluhkan melalui media sosial baru-baru ini. Pasalnya, banyak orang yang jatuh ke penipuan ini karena sang penipu mengatasnamakan diri sebagai Gojek.
Pihak-pihak tak bertanggung jawab ini menghubungi calon korbannya, menawarkan hadiah sampai ke memberi informasi palsu bahwa akun Gojek mereka tengah bermasalah.
Akhirnya, si penipu yang mengatasnamakan diri sebagai pihak Gojek ini meminta kode verifikasi atau one-time password (OTP) kepada calon korban, dengan dalih untuk melakukan bantuan.
-
Siapa yang memberikan tips pencegahan penipuan? Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan langkah awal untuk menanggulanginya, adapun tips-tips dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari transaksi mencurigakan? Demi untuk meminimalkan risiko kecurangan dan penggelapan dana, serta kesalahpahaman dengan pihak lain yang sedang bertransaksi denganmu, maka wajib hukumnya untuk mengecek kembali mutasi rekening yang dimiliki.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
-
Bagaimana cara menghindari penipuan dana? Untuk menghindari penipuan dengan modus ini, DANA mengajak pengguna untuk tidak sembarangan mengetuk tautan yang mencurigakan dan sesering mungkin untuk memeriksa pengaturan keamanan di ponsel masing-masing.
-
Kenapa kita harus hati-hati dengan penipuan? Jadi intinya, kita harus hati-hati sama yang namanya penipuan. Kalau ada yang nawarin sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu memang nggak nyata.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
Namun hal ini yang patut untuk diwaspadai. Pasalnya, SMS berisi kode OTP atau verifikasi yang dikirimkan otomatis oleh Gojek ke pengguna ini hanya diperuntukkan bagi pengguna.
Artinya, pengguna dilarang keras untuk memberikan kode OTP kepada pihak lain, termasuk pada Gojek, apalagi pihak yang mengatasnamakan diri sebagai Gojek.
Hal ini pun diumumkan langsung oleh Gojek di laman mereka. Menurut Gojek, mereka akan mengirim kode OTP atau verifikasi lewat SMS ke nomor pengguna jika ada beberapa kondisi.
- Jika mencoba masuk atau/ log in ke akun Gojek atau baru membuat akun Gojek.
- Mengganti atau me-reset PIN akun GoPay.
- Mengubah nomor HP atau e-mail di akun Gojek.
"Jaga kerahasiaan kode OTP/verifikasi ini sama halnya kamu jaga PIN kartu ATM kamu. Jangan pernah membagikan kode ini ke siapa pun," kata Gojek dalam keterangan di laman website mereka, dilansir dari Tekno Liputan6.com.
Pihak Gojek, kata dia, tidak pernah meminta kode OTP/verifikasi untuk alasan apa pun.
Gojek menyebut, dengan membagikan kode OTP atau verifikasi ke orang lain, sama saja dengan memberikan akses ke akun Gojek mereka.
"(Jika membagikan kepada orang lain), akibatnya, mereka bisa menyalahgunakan akunmu.. Jadi ingat, ya, kode ini penting banget, jangan sekali-sekali disebar ke orang lain," tulis Gojek.
"Satu lagi, kalau kamu dapet SMS ini secara tiba-tiba tanpa melakukan di antara tiga aktivitas di atas, gak perlu panik ya," kata Gojek dalam keterangannya.
Pihak Gojek mengatakan, pengguna harus selalu waspada, terutama kalau yang menelepon adalah pihak yang gak dikenal.
"Jangan kasih kode ini untuk alasan apa pun. Kalau kamu pernah atau lagi ngalamin penipuan ini, langsung hubungin kami," ujar Gojek.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agar terhindar dari penipuan jasa rental mobil, ada beberapa tips yang mesti diterapkan, salah satunya memilih perusahaan yang kredibel dan legal.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara aman membeli mobil bekas taksi agar terhindar dari penipuan, dilansir dari berbagai sumber.Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBarcode tersebut rupanya berisi tautan yang mengarah pada formulir online Pengisian Data Pribadi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara aman membeli mobil bekas taksi agar terhindar dari penipuan, dilansir dari berbagai sumber.Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAgar terhindar dari penipuan jasa rental mobil, ada beberapa tips yang mesti diterapkan, salah satunya memilih perusahaan yang kredibel dan legal.
Baca SelengkapnyaJangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.
Baca SelengkapnyaArif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya