Ini wujud dinosaurus 'cakar petir', predator tertua di Australia
Merdeka.com - Arkeolog Australia tengah berbahagia, sebab mereka akhirnya menemukan spesies baru dinosaurus pemangsa yang menjadi salah satu tertua di dunia.
Dinosaurus sejenis raptor besar itu saat ini masih dipanggil dengan sebutan si 'cakar petir'. Nama itu dipilih karena dinosaurus ini memiliki cakar panjang berbentuk mirip pengait sepanjang 25 sentimeter!
Berdasarkan tempatnya ditemukan, di sebuah tambang kawasan utara negara bagian New South Wales, dinosaurus ini diperkirakan hidup 110 juta tahun silam. Hal itu membuat dinosaurus yang mempunyai panjang 7 meter ini disebut sebagai predator tertua di Australia.
-
Bagaimana jejak dinosaurus itu terlihat jelas? Namun, saat matahari berada dalam posisi yang tepat, jejak-jejak itu tiba-tiba terlihat jelas dan detail.
-
Bagaimana dinosaurus ini diidentifikasi? 'Meskipun bahan fosilnya terbatas, tulang-tulang ini memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dengan dinosaurus lain yang hidup di masa yang sama,' kata Dr. Kimberley 'Kimi' Chapelle, asisten profesor di Universitas Stony Brook dan rekan kehormatan di Evolutionary Studies Institute at Wits.
-
Dimana jejak dinosaurus itu ditemukan? The Coliseum terletak di Taman Nasional dan Cagar Alam Denali.
-
Dimana dinosaurus ini ditemukan? Fosil spesies dinosaurus baru, Musankwa Sanyatiensis dari periode Trias Akhir ditemukan di Cekungan Mid-Zambezi, Zimbabwe.
-
Siapa yang meneliti tentang Dinosaurus? Tim ahli paleobiologi dari Universitas Bristol dan Universitas Friboug gunakan analisis statistika dari catatan fosil untuk mengungkapkan bahwa mamalia plasental sudah ada sebelum terjadinya kepunahan massal.
-
Apa jenis dinosaurus yang ditemukan? Tim ilmuwan dari Indian Institute of Technology (IIT)-Roorkee dan Geological Survey of India (GSI) berhasil mengungkap sisa-sisa fosil dari dinosaurus pemakan tumbuhan berleher panjang yang usianya terhitung paling tua yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.
Bahkan, bila dibandingkan dengan fosil dinosaurus raptor lain yang berasal dari Afrika dan Amerika Selatan, raptor 'cakar petir' dari Australia lebih tua, dan kemungkinan adalah spesies raptor pertama di Bumi.
"Penemuan ini merubah anggapan jika dinosaurus dari Australia adalah keturunan dari dinosaurus asal Afrika atau Amerika Selatan. Si 'cakar petir' mungkin adalah nenek moyang semua jenis raptor. Jadi raptor ini pertama kali muncul di Australia," ungkap Dr. Phil Bell dari University of New England, Daily Mail (14/09).
Fosil raptor 'cakar petir' sendiri pertama kali ditemukan oleh penambang batu opal di tambang Carter's Rush, New South Wales, sekitar tahun 1990an.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Formasi Wonthaggi di tenggara Melbourne telah menjadi sumber yang kaya akan fosil berumur 120–128 juta tahun.
Baca SelengkapnyaUkuran tapak kaki raksasa ini membuat manusia terlihat seperti semut, menurut pakar.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini mewakili spesies yang sebelumnya tidak diketahui.
Baca SelengkapnyaSebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaPeneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 120 Juta Tahun Pada Lapisan Batuan Laut
Baca Selengkapnya4 spesies dinosaurus paling ditakuti di zamannya: T. rex, Spinosaurus, Giganotosaurus, dan Allosaurus. Mereka adalah predator puncak yang mendominasi daratan.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini milik dinosaurus jenis sauropodomorpha.
Baca SelengkapnyaSudah ada sejak puluhan juta tahun lalu, kini populasi burung Kasuari mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaFosil reptil predator yang hidup di zaman purba ini ditemukan di Brasil.
Baca SelengkapnyaSpesimen ini memberikan dukungan terbatas terhadap hipotesis bahwa dinosaurus megaraptorid mungkin berasal dari Australia.
Baca SelengkapnyaHewan ini hidup di Cekungan Sidney era dinosaurus.
Baca SelengkapnyaMakhluk purba yang buas dan mengerikan ini hidup di Zaman Permian, sebelum peristiwa kepunahan massal terjadi di Bumi.
Baca Selengkapnya