Ini yang harus dilakukan Apple di 2018 agar dapat 'kuasai dunia teknologi'
Merdeka.com - Apple memiliki tahun yang sangat brilian di 2017. Bisa dibilang, Apple cukup sukses di tahun lalu. Penjualan mereka lebih tinggi dari yang diharapkan. Sementara itu perusahaan asal Cupertino ini terus memecahkan rekor pendapatan dan keuntungan meskipun pasar smartphone cepat jenuh. Jelas ini adalah prestasi yang sangat membanggakan.
Akan tetapi ada beberapa hal yang diharapkan publik atas prestasi yang dicapai oleh Apple. Harapan para Apple fans adalah agar perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu mampu memberikan sejumlah perbaikan demi perbaikan di tahun 2018.
Merdeka.com telah menyaring 7 keinginan para penggemar Apple yang dikutip dari Phonearena (2/1), agar menjadi pembelajaran dan realisasi Apple di 2018 ini. Tentunya hal ini dilakukan agar Apple makin merajai dunia teknologi di 2018.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Bagaimana Apple dapat meluncurkan iPhone 16 di Indonesia? Agus menjelaskan bahwa ada tiga skema yang ditawarkan kepada Apple: pertama, memproduksi barang di dalam negeri; kedua, memanfaatkan aplikasi lokal; dan ketiga, mengembangkan skema inovasi.
-
Kenapa Apple meluncurkan iOS 18? 'Apple hari ini memperkenalkan iOS 18, rilis besar yang menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian, desain ulang terbesar yang pernah ada pada aplikasi Foto di iOS, cara baru bagi pengguna untuk mengelola kotak masuk mereka di Mail, Pesan melalui satelit, dan banyak lagi,' ujar Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple dikutip dari CNet, Kamis (13/6).
-
Apa yang dilakukan Apple untuk bisa jual produk di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Bagaimana Apple akan memenuhi TKDN? Langkah ini diharapkan dapat memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sehingga iPhone 16 series dapat resmi dipasarkan di Indonesia.
-
Bagaimana Apple bisa memenuhi persyaratan TKDN? Padahal, pemerintah telah menawarkan fleksibilitas kepada Apple agar memenuhi komponen TKDN. Pertama, Apple dapat mengadopsi skema manufaktur yaitu pembuatan produk di dalam negeri.Skema kedua, Apple dapat memanfaatkan pembuatan layanan aplikasi dari Indonesia. Ketiga, Apple dapat mengembangkan skema inovasi.'Dari tiga skema ini Apple memiliki skema inovasi,' ujarnya.
Lebih transparan pada pelanggan
Apple mengakhiri tahun 2017 dengan sebuah skandal tentang baterai yang melambat pada iPhone lama. Jadi ketika iPhone yang sudah lama memperoleh update iOS, sistem operasi akan memperlambat kinerja iPhone dari prosesor guna mengatasi ngedropnya baterai. Karena jika tidak, maka perangkat iPhone tidak akan berfungsi dan lemot parah.
Banyak yang protes, pasalnya akan mengurangi kenyamanan menggunakan iPhone. Salah satunya adalah membeli iPhone baru. Meskipun pengguna bisa mengakalinya dengan swap baterai resmi yang jauh lebih murah ketimbang membeli iPhone baru. Namun seharusnya itu tidak perlu terjadi karena beberapa perangkat dari kompetitor tidak banyak yang mengalami itu. Hal ini bisa dengan mudah dihindari sebenarnya jika Apple lebih transparan dengan pelanggannya. Seperti dalam hubungan pribadi, dan ini adalah harapan utama para pengguna Apple di tahun 2018.
Menyingkirkan notch
Tidak dipungkiri bahwa iPhone X adalah smartphone yang brilian. Perangkat ini cepat, memiliki display yang luar biasa, kamera bagus, baterai solid, gestur baru, dan Face ID yang bekerja dengan sangat baik. Namun tak ada gading yang tak retak. Selalu ada hal yang minus di balik tampilan yang nyaris sempurna dari iPhone X.Adalah notch. Cekungan hitam yang berada di depan, paling atas. Banyak pengguna mengeluhkan adanya notch yang mengganggu dan berharap itu dihilangkan saja. Sehingga menampilkan layar iPhone yang full tanpa ada cekungan. Jony Ive, selaku kepada desain iPhone kinerjanya dipertaruhkan di pengembangan iPhone terbaru di tahun ini. Sementara banyak sekali yang menghendaki agar notch sebaiknya dihilangkan saja di generasi iPhone terbaru nanti.
Menyempurnakan Siri
Google telah menyempurnakan smart Google Assistant dan Amazon pun sudah 'mengembara' sukses dengan speaker Echo Alexa miliknya. Sedangkan Siri, justru tertinggal jauh dari keduanya.Fitur Siri memang lemah dibanding dengan kompetitor. Pada 2018, Apple benar-benar perlu mempercepat Siri secara kinerja jika ingin tetap berada di puncak. Seharusnya perbaikan Siri bisa terjadi di tahun ini.
Menyertakan fast charger
Sungguh memalukan saat iPhone selaku smartphone termahal di dunia tidak memiliki pengisian baterai cepat. Bayangkan saja. iPhone X dikirim ke pembeli dengan charger yang memiliki kapasitas 5watt. Pengguna memerlukan 3 jam 10 menit untuk mengisi baterai menggunakan charger tersebut sampai terisi penuh. Ironisnya, Apple mempersilakan pengguna membeli pengisian cepat lewat pihak ketiga. Ini aneh saat Apple tidak menyertakan pengisian daya cepat di dalam box, mengingat iPhone X adalah smartphone premium. Bahkan untuk smartphone utama pada produsen lain sudah menyertakan itu.
Memperbaiki notifikasi iOS
iOS milik Apple terkenal karena kesederhanaan dan pembaruan perangkat lunaknya yang tepat, serta aplikasi dan game yang berkualitas. Namun untuk pengelolaan notifikasi, sepertinya iOS perlu banyak perbaikan karena dianggap tidak ideal.Sistem operasi saingannya sekarang menggabungkan notifikasi berdasarkan aplikasi, sehingga memungkinkan balasan cepat. Sedangkan di iOS ada penumpukan notifikasi yang apabila pengguna kebanjiran notifikasi bakal kerepotan dan rentan kelewatan informasi.Meskipun tidak ada yang mengharapkan Apple melakukan pembaruan yang mirip dengan Android, namun setidaknya ada inspirasi lain dari sistem notifikasi yang lebih kuat dan membuat semuanya jauh lebih mudah digunakan.
Murahkan biaya perbaikan
Perbaikan untuk perangkat iPhone tergolong mahal. Hanya untuk kaca yang retak seseorang harus mengeluarkan uang jutaan. Minimal Rp 3 jutaan, untuk iPhone X.Secara keseluruhan, biaya perbaikan untuk iPhone X harganya selangit. Itu artinya jika Anda memiliki iPhone X harus berhati-hati dan kalau bisa tidak boleh jatuh. Banyak orang berharap Apple memberikan harga yang lebih manusiawi untuk sebuah perbaikan karena tidak semua smartphone tahan dengan melihat cara penggunaan yang beragam di tiap individu.
Layar split multitasking
Multitasking dengan layar terpisah adalah fitur tersedia untuk perangkat Android. Sayangnya ini tidak tersedia untuk perangkat iOS. Terlepas digunakan atau tidak, setidaknya banyak orang mendorong Apple agar melakukan hal itu. Misalnya saja menonton video YouTube sembari menjelajah web. Meskipun tidak dilakukan dalam waktu dekat, banyak orang akan menghargai hal itu jika Apple berkenan memenuhinya suatu saat nanti.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple akan meluncurkan iOS 18.1 dengan teknologi AI, meski tertinggal dua tahun dari ChatGPT dan Gemini.
Baca SelengkapnyaTim Cook menjelaskan alasan orang-orang harus membeli iPhone tiap tahun. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Tim Cook atas reaksi warganet minta Apple Store di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pembangunan Apple Academy juga direncanakan akan ditambah yakni di Bali dan Jakarta hingga Juni 2026.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaFaisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca Selengkapnya