Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini yang sebabkan kita 'ngiler' saat melihat makanan enak

Ini yang sebabkan kita 'ngiler' saat melihat makanan enak Ngiler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kini, sedang tren untuk mengirim foto makanan yang kita makan di sosial media kita masing-masing, seperti Instagram atau Twitter. Dengan itu, foto makanan bertebaran di mana-mana dan tiba-tiba air liur kita menetes. Ini merupakan hal yang lumrah, namun kita seringkali tak tau apa yang memicunya.

Untuk mengetahui ini, sebelumnya kita harus tahu bagaimana cara kerja air liur. Normalnya, air liur diproduksi ketika kita mengunyah, karena air liur dapat membantu gigi untuk mengunyah, dan memberi enzim awal agar makanan siap untuk dicerna. Air liur, atau saliva, terdiri dari 99,5 persen air dan 0,5 persen protein, elektrolit dan lipid. Per hari, air liur manusia bisa diproduksi sebanyak 1 hingga 1,5 liter.

Di dalam protein, terdapat amylase, sebuah enzim yang memulai proses pencernaan sebelum masuk ke perut. Sehingga sudah pasti kita akan kebanjiran air liur ketika kita makan. Namun mengapa hanya dengan membau, melihat, bahkan hanya memikirkan makanan kita bisa 'ngiler?'

Ternyata, saraf yang mengontrol produksi air liur, adalah bagian dari sistem refleks. Oleh karena itu air liur produksinya tak bisa dikontrol oleh manusia, di mana bau, rasa dan bahkan pergerakan rahang saja bisa memicu air liur.

Bagian dari otak yang mengatur refleks adalah 'medulla oblongata,' yang juga mengontrol beberapa fungsi lain seperti bersin dan muntah. Nah, Sehingga ketika kita melihat, membau atau memikirkan makanan, sinyal akan dikirimkan ke medulla oblongata, saraf ini mengirim transmisi neuro seperti 'acetylcholine' atau 'norepinephrine,' agar kelenjar air liur memproduksi air liur layaknya kita sedang mengunyah makanan.

Penjelasan terkait mengalami fenomena 'ngiler' ini adalah, ketika kita kecil, tubuh kita berada pada 'kondisi refleks.' Kondisi inilah di mana otak kita belajar bentuk-bentuk makanan, serta bau yang dapat mengidentifikasinya. Hal inilah yang mempermudah sistem refleks kita bekerja ketika kita membau, melihat, atau membayangkan makanan.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong
10 Makanan yang Semakin Membuat Lapar saat Dimakan, Harus Dihindari saat Perut Kosong

Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Perut Terasa Cepat Lapar Lagi Meski Sudah Makan
5 Penyebab Perut Terasa Cepat Lapar Lagi Meski Sudah Makan

Dengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.

Baca Selengkapnya
5 Tanda yang Bisa Tampak ketika Anda Mengunyah Makanan secara Salah
5 Tanda yang Bisa Tampak ketika Anda Mengunyah Makanan secara Salah

Kesalahan dalam mengunyah makanan bisa menjadi penyebab terjadinya sejumlah masalah. Ketahui tanda ketika Anda mengunyah makanan dengan cara yang salah.

Baca Selengkapnya
Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini
Makan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini

Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.

Baca Selengkapnya
Lapar atau Hanya Ingin Mengunyah? Kenali Perbedaan di Antara Keduanya
Lapar atau Hanya Ingin Mengunyah? Kenali Perbedaan di Antara Keduanya

Keinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.

Baca Selengkapnya
Kenapa Tubuh Berkeringat Saat Kepedasan?
Kenapa Tubuh Berkeringat Saat Kepedasan?

Tubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.

Baca Selengkapnya
6 Manfaat Mengunyah Makanan Lebih Lama, Begini Cara yang Benar
6 Manfaat Mengunyah Makanan Lebih Lama, Begini Cara yang Benar

Tidak hanya membantu dalam proses pencernaan, tetapi mengunyah juga dapat berkontribusi pada pengendalian berat badan dan kesehatan gigi.

Baca Selengkapnya