Ini yang sebabkan kita 'ngiler' saat melihat makanan enak
Merdeka.com - Kini, sedang tren untuk mengirim foto makanan yang kita makan di sosial media kita masing-masing, seperti Instagram atau Twitter. Dengan itu, foto makanan bertebaran di mana-mana dan tiba-tiba air liur kita menetes. Ini merupakan hal yang lumrah, namun kita seringkali tak tau apa yang memicunya.
Untuk mengetahui ini, sebelumnya kita harus tahu bagaimana cara kerja air liur. Normalnya, air liur diproduksi ketika kita mengunyah, karena air liur dapat membantu gigi untuk mengunyah, dan memberi enzim awal agar makanan siap untuk dicerna. Air liur, atau saliva, terdiri dari 99,5 persen air dan 0,5 persen protein, elektrolit dan lipid. Per hari, air liur manusia bisa diproduksi sebanyak 1 hingga 1,5 liter.
Di dalam protein, terdapat amylase, sebuah enzim yang memulai proses pencernaan sebelum masuk ke perut. Sehingga sudah pasti kita akan kebanjiran air liur ketika kita makan. Namun mengapa hanya dengan membau, melihat, bahkan hanya memikirkan makanan kita bisa 'ngiler?'
-
Mengapa alat itu hanya bisa mendeteksi air mengalir? 'Alat ini juga hanya bisa mendeteksi air yang mengalir. Untuk kolam, untuk air yang menggenang, tidak terdeteksi. Sehingga cara ini sangat akurat sekali,' kata Sukarman.
-
Kenapa mata berair saat kering? Dalam hal ini, air mata akan keluar untuk mengurangi kekeringan pada mata.
-
Mengapa peribahasa "air beriak tanda tak dalam" digunakan? Air beriak tanda tak dalam. Orang yang banyak bicara biasanya kurang ilmunya.
-
Kenapa air Mata Air Cigempol tidak pernah surut? Mata Air Cigempol dikenal tidak pernah surut meskipun musim kemarau panjang. Air dari mata air ini mampu mengairi sekitar 20 hektar sawah, sehingga petani bisa panen tiga kali dalam setahun.Ini sangat berbeda dengan kebanyakan mata air yang ketersediaannya bergantung pada cuaca. Saat musim hujan, kebanyakan debit air akan melimpah. Namun di Cigempol, sepanjang musim airnya tak pernah kering.
-
Kapan rekor semburan air terlama dipecahkan? Seorang pria Tiongkok baru-baru ini memecahkan Rekor Guinness baru untuk waktu terlama dalam menyemburkan air dari mulut secara terus menerus.
-
Kenapa keran air jadi tidak maksimal? Namun, rasanya selalu saja ada banyak masalah mengenai keran air yang bisa menghampiri. Salah satunya ialah air yang dikeluarkan keran justru tidak maksimal.
Ternyata, saraf yang mengontrol produksi air liur, adalah bagian dari sistem refleks. Oleh karena itu air liur produksinya tak bisa dikontrol oleh manusia, di mana bau, rasa dan bahkan pergerakan rahang saja bisa memicu air liur.
Bagian dari otak yang mengatur refleks adalah 'medulla oblongata,' yang juga mengontrol beberapa fungsi lain seperti bersin dan muntah. Nah, Sehingga ketika kita melihat, membau atau memikirkan makanan, sinyal akan dikirimkan ke medulla oblongata, saraf ini mengirim transmisi neuro seperti 'acetylcholine' atau 'norepinephrine,' agar kelenjar air liur memproduksi air liur layaknya kita sedang mengunyah makanan.
Penjelasan terkait mengalami fenomena 'ngiler' ini adalah, ketika kita kecil, tubuh kita berada pada 'kondisi refleks.' Kondisi inilah di mana otak kita belajar bentuk-bentuk makanan, serta bau yang dapat mengidentifikasinya. Hal inilah yang mempermudah sistem refleks kita bekerja ketika kita membau, melihat, atau membayangkan makanan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaDengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.
Baca SelengkapnyaKesalahan dalam mengunyah makanan bisa menjadi penyebab terjadinya sejumlah masalah. Ketahui tanda ketika Anda mengunyah makanan dengan cara yang salah.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaTubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.
Baca SelengkapnyaTidak hanya membantu dalam proses pencernaan, tetapi mengunyah juga dapat berkontribusi pada pengendalian berat badan dan kesehatan gigi.
Baca Selengkapnya