Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inilah 5 kecelakaan nuklir paling tragis sepanjang masa

Inilah 5 kecelakaan nuklir paling tragis sepanjang masa Nuklir. © Aetherforce.com

Merdeka.com - Nuklir adalah salah satu sumber energi skala besar yang tidak hanya berguna bagi manusia, namun juga sangat berbahaya apabila tidak dikelola dengan benar.

Bencana-bencana akibat kebocoran atau ledakan di sebuah rektor nuklir sering kali membuat daerah sekitar pusat bencana tidak bisa dihuni dalam waktu yang cukup panjang akibat bahaya radiasi. Seluruh makhluk hidup yang berada di sekitar area terdampak nuklir seringkali terpapar radiasi yang menyebabkan munculnya mutasi dan berujung pada kematian.

Tingkat 'keparahan' dari sebuah bencana nuklir diklasifikasikan menjadi beberapa level 'INES' (International Nuclear and Radiological Event Scale). INES dimulai dari level satu hingga 7. Level 7 mewakili sebuah bencana nuklir parah yang sudah masuk dalam bencana nasional bahkan internasional.

Bencana-bencana nuklir yang terjadi di bumi pun tidak sedikit jumlahnya. Namun, dari banyak bencana tersebut ada lima bencana nuklir dengan tingkat kerusakan paling parah, sekaligus menjadi yang paling tragis dalam sejarah, The Richest (19/20). Apa saja mereka?

Windscale Fire - Level 5

Bencana nuklir paling mematikan dan tragis pertama ada di daratan Eropa, tepatnya Inggris. Tidak ada yang menyangka bila tanggal 8 Oktober 1957, reaktor nuklir Windscale dan pabrik produksi plutonium di kota Cumberland akan terbakar hebat. Insiden ini masuk dalam kategori INES level 5.

Bencana nuklir terparah di Inggris Raya tersebut bermula saat alat pengontrol dari pendingin dua reaktor mengalami masalah. Hal ini secara otomatis membuat blok penyimpanan zat uranium meledak seketika.

Ledakan tersebut menghamburkan uranium ke udara yang dengan cepat berubah menjadi kobaran api radioaktif raksasa yang terus menyala hingga 16 jam lebih. Saat bencana tersebut berlangsung, tak kurang dari satu ton bahan bakar radioaktif masuk dalam inti reaktor dan menyebabkan zat radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke udara.

Akibat bencana nuklir tersebut, reaktor Windscale ditutup sampai tahun 1980. Proses pembersihan reaktor Windscale dari zat-zat berbahaya sendiri baru dijadwalkan selesai pada tahun 2015. Karena saat bencana tersebut tidak dilakukan evakuasi di daerah pemukiman sekitarnya, sampai saat ini terdapat banyak korban kontaminasi zat radioaktif yang diketahui menderita kanker tiroid.

Gambar: www.sellafieldsites.com

Kyshtym - Level 6

Sebulan sebelum insiden Windscale terjadi, sebuah pabrik nuklir khusus zat plutonium bernama Mayak di Uni Soviet juga dilaporkan mengalami ledakan dahsyat. Dalam skala INES, bencana ini ada di peringkat 6.

Berbeda dengan reaktor Windscale yang dimanfaatkan sebagai pusat penghasil energi, pabrik nuklir Mayak dipakai untuk memproduksi bom atom dalam skala besar. Sayangnya, pihak pengelola Mayak salah dalam menetapkan standar pabrik yang mengakibatkan kerusakan tangki pendingin reaktor. Bisa ditebak hal itu diikuti oleh sebuah ledakan dahsyat.

Ledakan amonium nitrat dari reaktor Mayak diperkirakan mempunyai kekuatan setara dengan seratus bom TNT. Saking kuatnya ledakan, pengaman reaktor yang berbobot 160 ton pun hancur berkeping-keping. Akibatnya zat radioaktif dari reaktor tersebut tersebar hingga jarak 3500 kilometer dari pusat ledakan.

Kemudian bencana nuklir ini disebut dengan insiden Kyshtym, diambil dari nama kota utama tempat ledakan itu terjadi. Hingga puluhan tahun setelahnya, kota Kyshtym masihi menjadi salah satu tempat paling terkontaminasi nuklir di dunia.

Gambar: www.sellafieldsites.com

Fukushima - Level 7

Apabila dua insiden sebelumnya disebabkan oleh kecelakaan dan human error, maka bencana nuklir yang satu ini disebabkan oleh bencana alam. 

Reaktor nuklir yang ada di Fukushima Jepang mengalami kebocoran dan serangkaian ledakan setelah sebelumnya terjadi sebuah gempa bumi dengan kekuatan 9.0 skala Richter yang disusul oleh tsunami. Tsunami itu diketahui merusak reaktor Fukushima 1 sehingga memicu terjadinya matinya 3 reaktor dari total 6 reaktor yang ada di tempat itu.

Insiden yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011 tersebut menyisakan zat radioaktif dalam jumlah besar dan berpotensi mengancam dunia, tidak hanya Jepang saja. Sekitar 10-30 persen dari zat radioaktif yang ada di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima dinyatakan tersebar ke alam bebas.

Bencana nuklir yang mengharuskan pemerintah Jepang mengevakuasi sekitar 300.000 penduduk Fukushima itu masuk dalam tingkat 7 di skala INES. Menjadikannya salah satu bencana nuklir terparah.

Gambar: Skytruth.org

Chernobyl - Level 7

Kasus kebocoran reaktor nuklir paling parah dan tragis sepanjang sejarah adalah insiden Chernobyl yang terjadi pada tanggal 26 April 1986 di Ukraina.

PLTN Chernobyl mengalami kerusakan yang berujung pada evakuasi massal penduduk kota Chernobyl. Meski demikian, tercatat sekitar  53 orang meninggal setelah insiden tersebut yang disusul oleh ratusan lainnya akibat terkena paparan radiasi. Saat ini, Chernobyl masih nampak seperti kota hantu yang sangat berbahaya untuk dimasuki tanpa baju anti-radiasi.

Menurut beberapa sumber, insiden ini dapat dicegah bila para teknisi Chernobyl mengindahkan beberapa insiden seperti mati lampu yang muncul sebelum ledakan reaktor terjadi.

Polusi nuklir tidak hanya dirasakan oleh warga Ukraina saja, namun juga warga Eropa. Bahkan hingga saat ini pemerintah Jerman masih aktif melakukan penelitian terhadap dampak zat radioaktif Chernobyl di beberapa daerah di Negeri Bavaria.

Igor Gramotkin, selaku mantan pimpinan penelitian nuklir Chernobyl menyatakan bila dibutuhkan waktu sekitar 20.000 tahun untuk mengembalikan Chernobyl seperti sedia kala, bebas dari radiasi. Meski PLTN Chernobyl ketika itu masih berada di bawah kekuasaan Uni Soviet, kerugian yang harus diderita oleh pemerintah Ukraina diperkirakan mencapai USD 235 miliar atau hampir mencapai Rp 3000 triliun!

Insiden Chernobyl masuk dalam bencana nuklir terbesar dengan skala INES 7.

Gambar: simple.wikipedia.org

Hiroshima-Nagasaki

Bencana nuklir paling tragis sepanjang sejarah manusia tentu saja ledakan bom atom di kota Hiroshima-Nagasaki yang terjadi pada tanggal 6 Agustus 1945. Saat itu, korban jiwa diperkirakan berkisar antara 129.000-246.000 orang, sampai saat ini banyak penduduk Jepang yakin masih ada ribuan korban lain yang belum terhitung.

Setelah bom atom bernama 'Little Boy' dijatuhkan oleh Sekutu di Hiroshima, Presiden Amerika saat itu, Truman menginstruksikan penjatuhan bom atom kedua 'Fat Man' di kota Nagasaki. Kekuatan ledakan dari kedua bom tersebut mencapai 33 kiloton dan dengan 'sukses' menghapus kedua kota kota tersebut dari peta Jepang.

Korban ledakan yang tidak tewas juga banyak yang terus hidup dengan luka dan cacat permanen bahkan penyakit parah seperti kanker. Oleh sebab itu, banyak korban selamat yang saat ini menjadi aktivis yang menggalakkan anti senjata nuklir.

Gambar: www.japandeskscotland.com

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus

Potret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.

Baca Selengkapnya
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan

Dampak pembuangan limbah nuklir ke laut dapat ancam keselamatan hewan dan manusia.

Baca Selengkapnya
Pria Berperut Buncit Jadi Penyebab Kecelakaan Reaktor Nuklir Terburuk dalam Sejarah AS
Pria Berperut Buncit Jadi Penyebab Kecelakaan Reaktor Nuklir Terburuk dalam Sejarah AS

Ini berdasarkan gugus tugas khusus yang mengawal pengaturan Nuklir di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Daftar Kecelakaan Luar Angkasa Paling Tragis Sepanjang Sejarah
Daftar Kecelakaan Luar Angkasa Paling Tragis Sepanjang Sejarah

Berikut daftar kecelakaan luar angkasa mulai 1967 hingga 2003.

Baca Selengkapnya
Kenapa Orang Masih Bisa Tinggal di Hiroshima Pasca Bom Nuklir Tapi Tidak di Chernobyl? Ini Alasannya
Kenapa Orang Masih Bisa Tinggal di Hiroshima Pasca Bom Nuklir Tapi Tidak di Chernobyl? Ini Alasannya

Bencana nuklir paling mengerikan di dunia pernah terjadi di kota Hiroshima Jepang dan Chernobyl yang berada di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Ledakannya 10 Ribu Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima, Begini Suara Letusan Krakatau pada 1883 Hingga Bikin Orang-orang Tuli
Ledakannya 10 Ribu Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima, Begini Suara Letusan Krakatau pada 1883 Hingga Bikin Orang-orang Tuli

Begini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.

Baca Selengkapnya
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur
Begini Ragam Skenario Menyeramkan Bila Bumi Hancur Lebur

Ada ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Ratusan Rumah Rusak Akibat Ledakan Tangki Gas Sumur di Bekasi
Kondisi Terkini Ratusan Rumah Rusak Akibat Ledakan Tangki Gas Sumur di Bekasi

Ledakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Ibu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong

Ibu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong

Baca Selengkapnya
Lima Bencana Tornado Mematikan di Dunia, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Dolar AS
Lima Bencana Tornado Mematikan di Dunia, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Dolar AS

Tercatat, tornado Bangladesh saat itu merupakan bencana alam yang terburuk ketiga dalam sejarah umat manusia.

Baca Selengkapnya
Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi yang Menewaskan Satu Keluarga
Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi yang Menewaskan Satu Keluarga

Sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur

Letusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern

Baca Selengkapnya