Inilah 5 tantangan industri kreatif Indonesia
Merdeka.com - Perkembangan industri kreatif digital di Indonesia sangat signifikan dan tumbuh double digit meski dari sisi kontribusinya baru 3 persen-4 persen.
Meski sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menyatakan masih ada lima tantangan bagi industri kreatif digital yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan komunitas.
"Pertama, adalah mengembangkan SDM dan teknologi. Untuk itulah sangat penting adanya jaringan dan kolaborasi komunitas kreatif, karena dipastikan akan menghasilkan produk yang jauh lebih baik dan bervariasi daripada jalan sendiri-sendiri," ujar Mari, Rabu (3/7).
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Kenapa Hari Inovasi Indonesia penting bagi pelaku bisnis? Perusahaan yang tidak mau melakukan inovasi hanya akan menunggu kematian ketika kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pelanggan menuntut mereka untuk melahirkan produk dan layanan baru untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Apa keterampilan yang dianggap penting oleh perusahaan di Indonesia? Menariknya adalah sebanyak 69 persen pemimpin perusahaan di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan merekrut seseorang tanpa keterampilan AI.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
Kedua, adalah mendorong penggunaan internet melalui pengembangan konten dan infrastruktur boardband karena Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa.
Ketiga, lanjut Mari, adalah masalah pembiayaan, mengingat usaha kreatif digital merupakan industri yang intangible atau kasat mata sehingga tidak bisa dihitung dan dinilai oleh pihak perbankan.
Keempat, adalah akses ke pasar. Untuk itulah, tambah Mari, adanya dukungan dari vendor global seperti Google akan sangat membantu UKM kreatif digital untuk dapat memasarkan produknya, termasuk melalui e-commerce.
Terakhir, kata Menteri Parekraf, adalah soal kelembagaan, yang meliputi perlindungan HaKI dan penciptaan iklim yg kondusif mengingat kebanyakan pelaku kreatif adalah UKM, sehingga meski harus punya izin-izin tertentu tapi jangan dipersulit.
Mari menilai pelaku industri kreatif perlu lebih bersatu dan saling konsolidasi meski tidak harus dalam bentuk asosiasi, cukup komunitas saja. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDii balik peluang yang besar itu, terdapat tantangan sosial yang perlu diatasi bersama
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.
Baca SelengkapnyaSayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaDia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca Selengkapnya“Industri kreatif Indonesia sebetulnya punya masa depan yang luar biasa cerah," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaBelajar dari Korea, Indonesia dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan digital, dari hilir ke hulu.
Baca Selengkapnya