Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inilah alasan sebenarnya mengapa Google Reader ditutup

Inilah alasan sebenarnya mengapa Google Reader ditutup Google reader. © Ubergizmo.com

Merdeka.com - Penutupan Google Reader memang memicu reaksi negatif dari berbagai pihak. Namun, Google seolah tidak memperhatikan hal tersebut dan masih bersikeras menutupnya pada awal Juli mendatang.

memang, dalam pengawasan Larry Page, CEO Google, perusahaan IT raksasa ini sedang melakukan bersih-bersih layanannya sepanjang tahun ini. Google Reader pun masuk dalam daftar pembersihan ini dengan alasan agar Google dapat menentukan prioritas dari layanan mereka.

Namun, seperti yang dilansir oleh Allthingsd (24/3), nampaknya hal tersebut bukanlah satu-satunya alasan mengapa Google mau menutup layanan ini. Ada beberapa pertimbangan, termasuk uang, yang kemungkinan besar dijadikan alasan Google untuk menutupnya.

Seperti diketahui, Google saat ini juga sedang meningkatkan nama baiknya, termasuk menjaga diri dari ranah hukum. Hal ini dikarenakan Google sering kali berurusan dengan meja hijau lantaran dianggap mengganggu privasi pengguna.

Dengan adanya tuduhan ini, maka bisa dipastikan berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk menyewa pengacara setiap kali diperkarakan. Belum lagi, ketika sudah dianggap bersalah, maka Google pun juga harus membayar ganti rugi material yang bisa dibilang besar.

Hal ini ditambah lagi dengan fakta bahwa Google Reader memang tidak memiliki pengawas tetap dari Google. Jadi, bisa dikatakan bahwa Google Reader merupakan proyek sampingan dari perusahaan ini.

Patut diketahui juga, nampaknya Google juga enggan untuk melakukan monetisasi terhadap layanan rss reader ini. Hal ini diungkapkan oleh Nick Baum, mantan product manager Google Reader.

Menurut Baum, semenjak meninggalkan Google pada 2007 lalu, Google memang tidak melakukan pengembangan signifikan terhadap layanan ini. Hal ini sepertinya dikarenakan jumlah penggunanya yang hanya beberapa juta saja.

Baum pun menuturkan bahwa keadaan akan sangat berbeda jika saja Google Reader memiliki 150 juta pengguna layaknya Twitter. Bisa jadi, layanan ini pun akan dipertahankan mati-matian agar mampu mengeruk keuntungan bagi Google. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc

Baca Selengkapnya
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian
'Mbah' Google Mulai Tak Laku, 40 Persen GenZ Pilih Platform Ini untuk Pencarian

Google menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk

Disebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.

Baca Selengkapnya
Ini Gambaran yang akan Terjadi jika Internet Mati Total di Seluruh Dunia
Ini Gambaran yang akan Terjadi jika Internet Mati Total di Seluruh Dunia

Berikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar
Simpan Foto dan Chat di WA Tak Lagi Gratis, Pengguna Harus Bayar

Penyebabnya adalah Google. Google ingin pengguna WA berbayar saat menggunakan cloud.

Baca Selengkapnya
Curhat Juru Parkir Alfamart Tutup 400 Gerai, Khawatir Tak Ada Penghasilan
Curhat Juru Parkir Alfamart Tutup 400 Gerai, Khawatir Tak Ada Penghasilan

Pendapatan sebagai juru parkir tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Baca Selengkapnya
Khawatir dengan Perilaku Elon Musk, Platform X Ambruk Ditinggal Pengiklan
Khawatir dengan Perilaku Elon Musk, Platform X Ambruk Ditinggal Pengiklan

Bahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Cerita Mantan Karyawan Google, Putuskan Resign karena Tidak Diberi Izin Urus Orang Tua
Cerita Mantan Karyawan Google, Putuskan Resign karena Tidak Diberi Izin Urus Orang Tua

Ayah dari mantan karyawan, menderita sakit Parkinson.

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin

Holmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.

Baca Selengkapnya
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?

Nilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.

Baca Selengkapnya