Instagram mulai terapkan fitur saring komentar miring
Merdeka.com - Instagram akhirnya resmi meluncurkan comment moderation. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih kata-kata yang tidak diinginkan berada dalam bagian komentar di postingannya dan filter ini akan menyaringnya secara otomatis.
Menurut Kevin Systrom CEO dan co-founder Instagram, keunggulan komunitas Instagram adalah keberagaman anggotanya. Berbagai tipe pengguna yang berbeda – dari beragam latar belakang, ras, gender, kemampuan, dan hal lainnya – menganggap Instagram layaknya rumah, namun terkadang tanggapan pada postingannya tidaklah pantas.
"Untuk mendukung setiap individu, kami perlu menekankan budaya di mana setiap pengguna dapat merasa aman untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa kritik dan pelecehan. Hal ini bukanlah harapan pribadi saya, namun saya percaya ini adalah tanggung jawab kami sebagai perusahaan. Maka hari ini kami mengambil langkah untuk memastikan Instagram tetap menjadi wadah yang positif untuk mengekspresikan dirimu," ujarnya melalui keterangan pers kepada Merdeka.com, Selasa (13/09).
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Kenapa penting merawat keberagaman? Memang, kita diciptakan dengan beragam perbedaan, mulai dari bangsa, suku, bahasa, hingga agama.Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Hal ini memang menyimpan potensi konflik yang cukup besar.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana media sosial memperkuat rasa insecure? Di era media sosial, perbandingan sosial menjadi lebih mudah dan lebih umum. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial dapat membuat seseorang merasa tidak cukup baik atau kurang berprestasi. Perbandingan terus-menerus ini dapat menggerogoti kepercayaan diri dan menumbuhkan perasaan insecure yang berlebihan.
-
Mengapa penting menjaga privasi saat berbagi foto di media sosial? Dengan semakin seringnya insiden pelanggaran data serta ancaman siber, penting untuk menjaga privasi saat membagikan foto.
-
Bagaimana cara menghargai keberagaman? Jamaah Jumat yang berbahagia,Adagium tersebut dapat kita wujudkan dengan sikap penghargaan terhadap siapa saja, sekali pun berbeda dalam banyak hal. Perbedaan suku, misalnya, tidak menghalangi kita untuk tetap menjalin sinergi.
Dikatakannya, fitur pertama yang diperkenalkan adalah keyword moderation tool yang dapat digunakan setiap pengguna.
Fitur penyaringan komentar negatif di Instagram ©2016 Merdeka.com
Fitur penyaringan komentar negatif di Instagram ©2016 Merdeka.com
"Sekarang ketika Anda menekan ikon gear pada profil, Anda akan menemukan Comments tool baru. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mendaftarkan kata-kata yang dianggap penghinaan atau tidak layak. Komentar yang memuat kata-kata ini tidak akan ditampilkan dalam postingan Anda. Anda dapat memilih daftar kata-kata Anda sendiri atau menggunakan daftar standar yang telah kami sediakan," jelasnya.
Hal ini juga seiring dengan telah dilengkapinya fitur yang dikembangkannya seperti menggeser untuk menghapus komentar, melaporkan komentar tidak layak dan memblokir akun.
"Kami memahami ini bukanlah solusi tunggal untuk sebuah permasalahan kompleks seperti ini, namun kita bersama dapat mengupayakan keamanan Instagram sebagai wadah untuk mengekspresikan diri. Komitmen saya untuk Anda adalah kami akan tetap menciptakan fitur-fitur yang melindungi komunitas dan memelihara faktor-faktor pendukung yang menjadikan Instagram sebagai wadah yang kreatif dan positif bagi setiap penggunanya," tuturnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaGen Z mempunyai cara sendiri dalam bermedia sosial.
Baca SelengkapnyaCara mudah untuk melawan insecurity. Para anak muda wajib banget untuk tahu.
Baca SelengkapnyaMeta menghadirkan parental supervision melalui Family Center, yang memungkinkan orang tua memantau aktivitas anak mereka.
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaSering kali, pengguna tidak menyadari bahwa tindakan mereka dapat menyebabkan pelanggaran yang berisiko membuat akun tidak aman atau bahkan diblokir.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca Selengkapnya