Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Instagram palsu dari Rusia serang pengguna smartphone

Instagram palsu dari Rusia serang pengguna smartphone Tampilan dalam smartphone yang telah terinfeksi Andr/Boxer-F (© Sophosnews.com)

Merdeka.com - Kemegahan satu nama besar pasti akan diikuti oleh banyak oknum jahil di belakangnya. Hal tersebut juga dialami oleh Rovio. Beberapa waktu lalu, game terkenal ciptaan Rovio, Angry Birds Space juga telah disusupi oleh malware yang siap menginfeksi perangkat elektonik penggunanya ketika mereka mengunduh dan menginstallnya. Kali ini, sebuah malware baru telah terdeteksi.

Sophos - perusahaan pengembang antivirus - telah mendeteksi sebuah serangan malware yang menyaru sebagai aplikasi fotografi terkenal saat ini, Instagram. Menurut Sophos yang dikutip oleh Mashable.com, malware tersebut diciptakan oleh cybercriminal dari Rusia. Mereka sengaja membuat dan memasarkan aplikasi Instagram palsu ini ke situs pengunduhan software selain Google Play.

Malware ini akan bekerja secara otomatis ketika sang pengunduh aplikasi tidak jeli untuk membedakan mana Instagram asli dan mana Instagram palsu. Cara kerja malware ini adalah mengirimkan background teks dalam format SMS ke smartphone yang telah terinfeksi.

Orang lain juga bertanya?

Belum ada konfirmasi resmi mengenai alasan dan tujuan diciptakannya malware ini. Sophos mengasumsikan malware Instagram palsu ini mempunyai fungsi sama dengan malware-malware lain, yaitu untuk mencuri data di dalam perangkat smartphone yang telah terinfeksi.

Satu hal yang dapat dijadikan cara untuk mengidentifikasi malware ini adalah terdapatnya foto seorang laki-laki mengenakan jaket kulit berwarna coklat tua yang akan ikut serta dalam foto yang diambil. Tentu pengguna smartphone yang perangkatnya sudah terinfeksi akan kaget dan bingung, siapa laki-laki tersebut karena pada saat pengambilan gambar, orang tersebut tidak ada.

Satu spekulasi dilontarkan oleh seorang Konsultan Teknologi dari Sophos yang bernama Graham Cluley. Dia mengatakan bahwa kemungkinan malware ini memanipulasi file .Apk yang dipakai oleh Instagram.

Menurut Nakedsecurity.Sophos.com, tingkat serangan malware yang mempunyai nama Andr/Boxer-F ini tergolong rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak berhasilnya Andr/Boxer-F untuk menginfeksi jaringan yang dipakai smartphone. Oleh karenanya, malware ini hanya dapat mengirimkan background pesan SMS saja.

Sophos pun masih belum mengetahui siapa orang yang dijadikan obyek oleh malware ini. Para ahli di Sophos pun hanya menduga-duga siapa orang tersebut, apakah orang lain yang sengaja dipakai fotonya sebagai obyek serangan atau orang tersebut adalah pencipta asli Andr/Boxer-F. Belum ada yang tahu.

So, seperti biasanya, unduhlah aplikasi dari tempat yang terpercaya. Lihat track record pencipta dan rating aplikasinya. Selalu update semua aplikasi penting dalam smartphone Anda.

  (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia
Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia

Kepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Bandara Adi Soemarmo Diretas, Dipakai Jualan iPhone Murah
Akun Instagram Bandara Adi Soemarmo Diretas, Dipakai Jualan iPhone Murah

Akun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.

Baca Selengkapnya
Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Catut Dompet Digital, Simak Tips Agar Tak Jadi Korban
Waspada Modus Penipuan Catut Dompet Digital, Simak Tips Agar Tak Jadi Korban

Penipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi

Baca Selengkapnya
Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Imbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi
Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Imbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi

BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Siber Polri
Hati-Hati Akun Medsos Palsu Mengatasnamakan Siber Polri

Akun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru

Marak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Ancaman Kejahatan Siber Makin Tinggi, DANA Ajak Pengguna Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan
Ancaman Kejahatan Siber Makin Tinggi, DANA Ajak Pengguna Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan

Saatnya lebih aware dengan modus kejahatan siber yang mengancam!

Baca Selengkapnya
Benarkah Dompet Digital 'DANA' Keluarkan Model Kartu Fisik? Cek Faktanya
Benarkah Dompet Digital 'DANA' Keluarkan Model Kartu Fisik? Cek Faktanya

Jika memiliki pertanyaan seputar transaksi di DANA, jangan sungkan untuk kontak Customer Care melalui Help Center di aplikasi DANA.

Baca Selengkapnya
Amankan Uangmu, Begini Tips Aman Hindari Modus Kejahatan Soceng yang Ramai Beredar
Amankan Uangmu, Begini Tips Aman Hindari Modus Kejahatan Soceng yang Ramai Beredar

Jangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram LRT Jabodebek Kena Hack Lagi, Tawarkan iPhone 14 Rp 8,5 Juta
Akun Instagram LRT Jabodebek Kena Hack Lagi, Tawarkan iPhone 14 Rp 8,5 Juta

Beberapa hari lalu, Instagram resemi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek juga dibobol hacker. Namun sempat diambilalih oleh pihak LRT.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya