Instagram Persulit Pengguna Untuk Posting Komentar Cyberbully
Merdeka.com - Platform berbagi foto dan video Instagram, kini sedang mengusahakan untuk jadi platform yang bebas cyberbully. Caranya, adalah dengan membuat para perundung mempertimbangkan apa yang akan mereka kirimkan sebagai komentar.
Dalam sebuah posting blog, bos Instagram yakni Adam Mosseri mengumumkan pendekatan dua arah untuk memerangi perundingan siber di Instagram. Ia sendiri percaya bahwa platform bisa melakukan banyak hal untuk mengekang agar mencegah itu terjadi.
Caranya adalah menggunakan sebuah fitur baru yang berbasis kecerdasan buatan. Fitur ini akan mengidentifikasi komentar jahat yang berpotensi menyinggung sebelum diposting.
-
Siapa yang terdampak dari cyberbullying di TikTok? Hasil riset UNICEF menunjukkan bahwa cyberbullying dapat menimbulkan berbagai dampak negatif baik secara mental, emosional, maupun fisik.
-
Bagaimana cara mengatasi cyberbullying? Orang tua harus membimbing anak-anak mereka tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab terhadap teknologi serta memantau aktivitas online mereka.
-
Apa saja tanda anak korban bullying di media sosial? Perubahan drastis dalam penggunaan teknologi khususnya media sosial dapat menjadi satu pertanda anak tengah tidak nyaman. Bisa jadi Ia sedang terganggu oleh sesuatu hal. Orang tua perlu waspada apabila anak menjadi terlihat marah, gugup hingga frustasi setelah mereka bermain ponsel.
-
Bagaimana media sosial memperkuat rasa insecure? Di era media sosial, perbandingan sosial menjadi lebih mudah dan lebih umum. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial dapat membuat seseorang merasa tidak cukup baik atau kurang berprestasi. Perbandingan terus-menerus ini dapat menggerogoti kepercayaan diri dan menumbuhkan perasaan insecure yang berlebihan.
-
Bagaimana pelaku digital abuse menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangannya? Menggunakan Media Sosial untuk Mengontrol atau Mempermalukan: Pelaku mungkin menggunakan media sosial untuk mempermalukan pasangan di depan umum, misalnya dengan mengunggah foto atau informasi pribadi tanpa persetujuan, atau memposting komentar negatif dan merendahkan.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
Nantinya, pengguna akan diberi peringatan dan dimaksud mendorong pengirim komentar untuk mempertimbangkan kembali komentarnya sebelum dikirim.
Peringatan ini berupa pop-up yang meminta pengguna "untuk memikirkan kembali komentar yang mirip dengan yang banyak pengguna lain laporkan sebagai komentar menyinggung."
©2019 gizmodo.comMosseri sendiri menyebut bahwa fitur ini sudah diluncurkan. Akan tetapi tentu, bahasa yang diidentifikasi adalah bahasa Inggris terlebih dahulu.
Menurut sang petinggi, fitur ini dimaksudkan sebagai alternatif pemblokiran atau unfollow, yang mana selalu jadi pilihan ketika perundungan siber telah terjadi. Diharapkan pembullyan bahkan sudah dicegah sebelum terjadi.
"Adalah tanggung jawab kami untuk menciptakan lingkungan yang aman di Instagram," tulis Mosseri di posting blognya tersebut.
"Ini telah menjadi prioritas penting bagi kami sejak lama, dan kami terus berinvestasi dalam pemahaman yang lebih baik dalam mengatasi masalah ini," lanjutnya.
Mosseri sendiri juga punya inisiatif semacam ini karena ia menilai bahwa banyak sekali remaja yang ia catat lebih mungkin mengalami penindasan online namun tak melaporkannya.
Ia pun menyebut juga pembelajaran mesin Instagram yang berbasis AI ini juga nantinya bisa mengidentifikasi intimidasi online dalam bentuk foto dan gambar pula.
Menarik?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaViral seorang kakak curhat adiknya jadi korban bullying di sekolah, tingkah pelaku bikin geram.
Baca SelengkapnyaInara Rusli menuliskan pesan menohok kepada netizen di kolom komentar postingannya.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaAurel Hermansyah hanyalah manusia biasa yang juga merasakan lelah dan sedih karena sering mendapatkan hujatan dan hinaan dari netizen.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPutri Anne sedang asyik melakukan siaran langsung di TikTok, tiba-tiba ia merasa marah.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku bullying SMP di Cilacap kini tengah diamankan. Ibu korban bullying tak mampu tahan emosi saat bertemu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban bullying juga dikenakan sanksi karena dinilai mencoreng nama baik kampus.
Baca Selengkapnya