Instant messenger mulai ancam Twitter
Merdeka.com - Instant messenger seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, dan WeChat saat ini dikabarkan mulai menggerogoti popularitas jejaring sosial Twitter.
Sebelumnya, intant messenger WhatsApp bahkan menuai prestasi dengan berhasil mengalahkan layanan sms dengan peningkatan jumlah pengguna dan banyaknya pesan yang dikirim tiap harinya.
Dilansir Forbes (5/2), mulai terkikisnya popularitas Twitter ini terlihat dari laporan keuangan Twitter di akhir 2013 yang mengungkapkan jika jejaring sosial berbasis micro-blogging ini mengalami kerugian.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Kenapa Instagram lebih banyak diunduh? 'Instagram telah mengungguli TikTok dalam hal adopsi selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh popularitas fitur reelnya bersama dengan fitur dan fungsi media sosial yang sudah ada sebelumnya,' ujar Abraham Yousef, manajer wawasan senior di Sensor Tower.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Apa yang sedang populer di media sosial? Di media sosial, gambar-gambar artificial intelligence (AI) bertemakan di Disney Pixar tengah digandrungi netizen.
-
Siapa yang lebih banyak terpengaruh penggunaan ponsel? Hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang jelas antara screentime yang berlebihan dengan keterlambatan dalam keterampilan kosakata dan tata bahasa pada anak-anak.
-
Bagaimana teknologi mempengaruhi komunikasi? Sebagai contoh, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memungkinkan komunikasi menjadi lebih cepat, mudah, murah, dan luas.
Selain itu, juga dilaporkan jika jumlah kunjungan timeline Twitter baik di Amerika Serikat maupun global mengalami penurunan jumlah yang cukup signifikan. Diketahui jika jumlah kunjungan timeline Twitter di AS turun dari angka 43 miliar ke angka 41 miliar kali di kuartal 4 2013.
Sedangkan secara global, jumlah kunjungan Timeline Twitter turun dari angka 116 miliar kali menjadi hanya 107 miliar kali di periode yang sama.
Di sisi lain, pada kuartal terakhir 2013, aplikasi instant messaging justru mengalami peningkatan jumlah pengguna yang terbilang cukup besar. Contohnya, pengguna messenger Line naik jumlahnya dari angka 80 juta di November 2012 menjadi 300 juta pengguna di November 2013. Pengguna WhatsApp pun juga naik signifikan dari angka 350 juta ke 400 juta hanya dalam periode Oktober sampai Desember 2013.
Berkurangnya popularitas Twitter ini ditambah dengan meroketnya popularitas aplikasi messenger lainnya seperti WeChat, KakaoTalk, dan Line di kawasan Asia terutama di wilayah Asia Tenggara seperti di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Selain itu, booming instant messenger ini dilaporkan terjadi di beberapa negara lain seperti India, Brazil, Italia, Spanyol, dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah.
Memang, dengan makin lengkapnya fitur yang disediakan aplikasi instant messenger seperti telepon gratis, stiker, dan grup chat yang bisa menampung banyak anggota. Para pengguna smartphone terlebih dari kalangan remaja akan cenderung memilih berbagi informasi ke teman atau sesamanya melalui instant messenger daripada lewat Twitter sebagai media sosial yang mana informasi tersebut nantinya juga berisiko dilihat orang lain.
Berdasarkan lansiran tersebut, makin meningkatnya popularitas instant messaging ini nantinya akan lebih mengancam jejaring sosial Twitter di tahun 2014 ini, Bahkan bukan hanya Twitter yang diprediksi akan menerima dampaknya, tetapi jejaring sosial Facebook juga akan makin ditinggal pengguna yang memilih instant messaging sebagai media bersosialisasinya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Threads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.
Baca SelengkapnyaSemula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaMeta akhirnya secara resmi meluncurkan aplikasi barunya bernama Threads.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaPenjelasan berikut ini memberikan perbandingan antara Threads dengan Twitter.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaThreads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaData terbaru menunjukkan 45 persen dari Generasi Z kini lebih suka menggunakan media sosial untuk pencarian daripada Google.
Baca SelengkapnyaTwitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.
Baca Selengkapnya