Integrasi Apple iOS dan Facebook angkat saham Facebook

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, dua perusahaan besar Apple dan Facebook dirumorkan sedang menjalin <a title="kerjasama" href="http://www.merdeka.com/teknologi/facebook-libatkan-teknisi-dari-apple-untuk-buat-smartphone.html">kerjasama</a>. Hal tersebut diperkuat dengan beberapa pernyataan dari CEO Apple Tim Cook yang mengatakan bahwa nantinya <a title="iOS 6" href="http://www.merdeka.com/teknologi/apple-bagikan-ios-6-beta-version-ke-pengembang-di-wwdc-2012.html">iOS 6</a> dan <a title="Facebook" href="http://www.merdeka.com/teknologi/apple-dan-facebook-menjadi-satu-team.html">Facebook</a> akan saling terintegrasi.

Ketika acara tahunan <a title="WWDC 2012" href="http://www.merdeka.com/teknologi/apple-bagi-info-ios-dan-os-x-ke-pengembang-melalui-wwdc2012.html">WWDC 2012</a> resmi dibuka, Apple membenarkan rumor yang selama ini beredar bahwa iOS 6 akan terintegrasi dengan Facebook. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan pengguna perangkat APple berbasis iOS yang menginginkan agar perangkatnya dapat terintegrasi langsung dengan iOS seperti Twitter.

Menurut Engadget.com, para pengguna perangkat berbasis iOS dapat mengoperasikan Facebook hanya dengan suara saja melalui aplikasi Siri. Tidak hanya itu saja, para penggunanya juga dapat melihat notifikasi Facebook dan Twitter dengan menggunakan fitur Notification Center.

Tidak hanya terhubung dengan iOS, Apple telah merancang agar Facebook juga dapat terintegrasi dengan Mac. Apabila setiap orang yang berada dalam daftar pertemanan tersebut menuliskan secara detail informasi mereka seperti email atau nomor telepon, maka dengan integrasi ini, secara otomatis nomor telepon tersebut dapat tercatat dalam phone book.

Ternyata terintegrasinya Facebook dengan iOS atau Mac tersebut sedikit menguntungkan Facebook dari segi finansial. Pada saat pembukaan <a title="IPO Facebook" href="http://www.merdeka.com/teknologi/ipo-facebook-dibuka-nasdaq-overload.html">IPO Facebook</a> beberapa saat lalu, Facebook menargetkan pembukaan penjualan saham sebesar kurang lebih USD 38. Namun, dari hari ke hari, saham Facebook terus terpuruk dan hanya sesekali saja mengalami kenaikan. Itu juga tidak terlalu signifikan. Namun, dikarenakan integrasi ini menurut Forbes.com, saham Facebook mengalami peningkatan sebesar 62 sen atau dari 2,29% menjadi 27,72%.

Apabila, Facebook, Twitter, dan Apple telah terintegrasi, maka dapat dipastikan hal tersebut merupakan ancaman besar bagi Google yang selama ini sebagai pesaing terdekat Apple. (mdk/das)