Internet dunia lumpuh karena Google berhenti beroperasi
Merdeka.com - Mungkin akan banyak orang yang mengatakan bahwa apabila Google hilang dari internet, maka tidak akan berimbas apa-apa atau tidak ada bedanya. Namun, kemarin (18/08), Google sempat down selama dua menit dan trafik internet dunia lumpuh sebesar 40 persen.
Kemungkinan tidak banyak orang yang menyadari apabila Google sempat down pagi kemarin. Diberitakan oleh The Register (17/08), Google sempat down selama 2 menit sekitar pukul 16:37 PDT atau 07:37 WIB.
Dari down-nya Google tersebut beberapa produk dari Google seperti Gmail, YouTube, Google Drive dan beberapa lagi lainnya tidak dapat diakses.
-
Bagaimana internet mati di dunia mempengaruhi listrik? 1 mingguPemadaman listrik terjadi di mana-mana. Jaringan listrik modern kebanyakan telah mengandalkan internet untuk mengoordinasukan pembangkit listrik dan gardu listrik, termasuk pengoperasiannya melaui komputer.
-
Dimana internet mati berdampak pada masyarakat? 1 tahunSetelah satu tahun, adaptasi besar-besaran akan dilakukan oleh seluruh masyarakat. Di antara negara-negara berkembang, banyak negara yang telah membangun kembali jaringan telepon tetap/landline.
-
Apa dampak internet mati terhadap bahan bakar? 1 bulanSalah satu dampak utama dari pemadaman internet, yang ikut memadamkan listrik, adalah alur distribusi bahan bakar. Stasiun pengisian bahan bakar/SPBU/pom bensin menggunakan listrik untuk banyak hal, seperti memompa bahan bakar.
-
Di mana warga negara tidak terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Kenapa internet dimatikan saat ujian? Otoritas setempat membenarkan pemadaman internet tersebut sebagai langkah pencegahan untuk memastikan proses rekrutmen berlangsung dengan adil dan transparan, serta mencegah kemungkinan celah yang dapat meragukan integritas ujian.
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
[Baca juga: Apa yang akan terjadi bila Google hilang dari internet?]
Menurut firma analisis trafik internet dan web, GoSquared, dengan down-nya Google walau hanya 2 menit tersebut, membuat trafik internet dunia turun sebesar 40 persen.
Dari turunnya trafik internet dunia karena down-nya Google tersebut banyak pelaku bisnis yang sedikit dirugikan.
Begitu pentingnya peran Google dalam lalu lintas internet dunia, maka dapat dibayangkan apa yang akan terjadi apabila perusahaan raksasa satu itu down selama 1 hari penuh atau juga (seandainya) harus ditutup dan hilang selamanya dari dunia maya?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaIni adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaGangguan sistem IT besar-besaran yang melanda sejumlah negara telah mengguncang sektor penerbangan, bank, dan saluran televisi.
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca Selengkapnya