Internet Explorer terancam malware berbahaya!
Merdeka.com - Jangan gunakan Internet Explorer meskipun software ini lebih aman ketimbang yang lainnya. Pasalnya, sebuah serangan malware berbahaya dikabarkan menjangkiti peramban internet ini.
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post (14/2), hal ini dilaporkan setelah terjadinya serangan besar pada pengguna IE di Amerika Serikat. Beberapa situs besar untuk veteran militer AS disebutkan jadi korbannya.
Menurut laporan dari FireEye, serangan ini terjadi pada minggu ini di Internet Explorer 10. Korbannya diperkirakan berjumlah ratusan hingga ribuan dan sebagian besar adalah situs milik pejuang perang Amerika Serikat.
-
Aplikasi malware apa yang mencuri data pengguna? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Bagaimana ransomware menginfeksi komputer? Ransomware dapat menyebar melalui beberapa cara, termasuk email phishing yang menipu pengguna untuk mengunduh lampiran berbahaya. Selain itu, lampiran yang terinfeksi dan situs web yang berbahaya juga menjadi saluran penyebaran yang umum.
-
Ransomware itu apa? Ransomware adalah salah satu jenis malicious software atau malware yang dapat menyebabkan penyebaran atau malah pemblokiran akses data milik korban.
-
Data apa yang diserang hacker? Kasus serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 membuka fakta lemahnya proteksi sistem di Indonesia.
-
Bagaimana Malware masuk ke sistem Indodax? Engineer tersebut menggunakan laptop kantor untuk mengerjakan pekerjaan sampingannya itu, kemudian ia mengunduh file yang ternyata telah disusupi Malware yang didesain khusus untuk menyerang keamanan server Indodax.
Malware ini sendiri menanamkan backdoor dalam mesin di Internet Explorer dan mencuri data-data penting pengguna. Sasarannya diperkirakan untuk mengumpulkan data intelijen militer.
Microsoft sendiri menyadari telah terjadi serangan ini. Microsoft menyatakan tengan melakukan penyelidikan dan mengambil langkah terbaik untuk mengatasinya.
Disarankan bagi Anda yang menggunakan IE untuk segera upgrade ke versi 11. Hal ini dikarenakan versi tersebut tidak bisa dibobol oleh hacker berbahaya tersebut.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaGoogle temukan celah keamanan berbahaya di Chrome dan meminta pengguna memperbarui untuk melindungi data sensitif seperti kata sandi kartu kredit.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaKelompok hacker yang dikenal sebagai FIN7 meluncurkan situs generator foto atau video telanjang palsu bertenaga AI (deepfake).
Baca SelengkapnyaQuishing adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk menguras rekening korban melalui perangkap QR Code dan phishing.
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaRT RW net ilegal berpotensi merugikan ISP legal karena banyak faktor.
Baca Selengkapnya