Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Internet tak lagi aman

Internet tak lagi aman Ilustrasi © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seperti yang diprediksikan beberapa analis, di tahun 2013 ini, aksi peretasan akan semakin marak. Haruskah internet menjadi tempat yang tidak lagi nyaman bagi pengguna umum lainnya?

Beberapa saat setelah terjadinya serangan oleh para peretas, rumor yang beredar menyebutkan Korea Utara adalah pelaku aksi tersebut. Hal itu dilandasi dengan sedikit memanasnya suasana di perbatasan Korea Selatan dan Utara baru-baru ini.

Namun, tidak ingin suasana semakin memanas, pihak pemerintah Korea Selatan memberikan penjelasan bahwa ada kemungkinan pihak Utara bukan pelakunya.

Orang lain juga bertanya?

NBC News (20/03) melansir bahwa pusat-pusat militer Korea Selatan tidak terkena imbas dari serangan peretas tersebut, namun beberapa fasilitas umumlah yang menjadi sasaran.

Berkaca dari serangan terhadap fasilitas umum di Korea Selatan, Amerika Serikat atau bahkan di pusat nuklir Iran beberapa tahun lalu, membersitkan pemikiran bahwa tidak ada kata aman ketika segala hal sudah terhubung dengan internet.

Pada dasarnya, internet diciptakan untuk membantu manusia dalam mencari informasi atau lainnya. Namun, kecenderungan sekarang, khususnya di tahun 2013 ini, penggunaan internet sebagai sarana untuk menyerang pihak lain justru meningkat.

Dengan menggunakan internet disertai keahlian di bidang IT, banyak peretas dan orang-orang yang melek jaringan, program serta teknologi lebih leluasa untuk melakukan protes terhadap kebijakan suatu pemerintahan atau kelompok tertentu.

Dapat diambil contoh seperti serangan hebat yang dilakukan hacktivist Anonymous terhadap Israel beberapa bulan lalu atau gempuran terhadap situs-situs pemerintah Indonesia atas penangkapan Wildan, sang peretas situs Presiden SBY.

Memang, tidak sedikit orang yang mengangkat topi atas aksi peretasan yang kerap terjadi dengan tujuan sosial, namun tidak sedikit juga yang justru geram karena aksi hacker yang masih hijau dan mencari jati diri dengan melakukan serangan terhadap website pribadi atau komersial.

Pro dan kontra akan sosok hacker atau peretas ini sampai sekarang masih terus bermunculan. Apabila Anda berdiri sebagai orang awam yang tidak memihak manapun, bagaimana pendapat Anda dengan maraknya aksi peretasan seperti sekarang ini?

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Jangan Coba-coba Lakukan Ini Ketika Pakai Wifi Gratis di Tempat Umum, Bahaya!
Jangan Coba-coba Lakukan Ini Ketika Pakai Wifi Gratis di Tempat Umum, Bahaya!

Ini hal yang perlu dihindari saat menggunakan wifi gratis di tempat umum.

Baca Selengkapnya
Seberapa Besar Kerugian ISP Akibat RT RW Net Ilegal? Ini Hitung-hitungan APJII
Seberapa Besar Kerugian ISP Akibat RT RW Net Ilegal? Ini Hitung-hitungan APJII

RT RW net ilegal berpotensi merugikan ISP legal karena banyak faktor.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Kamera HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya, Ini Dampaknya Jika Jadi Target
Hati-hati Kamera HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya, Ini Dampaknya Jika Jadi Target

Mudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Perang Siber Itu Sudah Terjadi
Perang Siber Itu Sudah Terjadi

Tak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.

Baca Selengkapnya
Menekan Peredaran Judi Online Lewat Literasi Digital
Menekan Peredaran Judi Online Lewat Literasi Digital

Literasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.

Baca Selengkapnya
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?

Faktor keamanan data digital masih menjadi diskusi di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Sederet Catatan Revisi UU Polri, Benarkah Bakal Batasi Aktivitas di Ruang Siber
Sederet Catatan Revisi UU Polri, Benarkah Bakal Batasi Aktivitas di Ruang Siber

SAFEnet menilai revisi UU tersebut menjadi berpotensi terjadi penyalahgunaan kewenangan oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
Anies ke Prabowo: Penting untuk Tenang dan Dingin, Jangan Emosional Menghadapi Persoalan Negara
Anies ke Prabowo: Penting untuk Tenang dan Dingin, Jangan Emosional Menghadapi Persoalan Negara

Kekurang yang dialami negara juga harus dibicarakan di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya