iOS 14: Mirip Android Tapi Fungsionalitas Google Minim
Merdeka.com - iOS 14 yang merupakan software terbaru untuk perangkat iPhone ini kerap disebut mirip Android. Hal ini dikarenakan beberapa tampilan desain yang mirip. Mulai dari widget yang dapat dikustomisasi, serta adanya AppLibrary yang mirip dengan app drawer milik Android.
Beberapa fitur mirip lain seperti tampilan tersembunyi untuk Siri, serta mode Picture-in-Picture, semuanya adalah sesuatu yang telah kita lihat di Android.
Namun hal paling menarik di Android yang harusnya diambil juga oleh Apple adalah kompatibilitasnya dengan Google.
-
Apa perbedaan utama AI di Android dan iOS? Android menggunakan Google Assistant, yang dikenal memiliki kemampuan pemrosesan bahasa alami yang kuat dan integrasi mendalam dengan layanan Google. Sementara itu, iOS memiliki Siri, yang terintegrasi erat dengan ekosistem Apple dan menawarkan pengalaman pengguna yang konsisten.
-
Bagaimana cara AI di iOS dan Android diterapkan? Android memungkinkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, termasuk pengaturan widget dan tampilan antarmuka. Sebaliknya, iOS menawarkan pengalaman yang lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih terbatas.
-
Kenapa Reno13 mirip iPhone? Beberapa waktu yang lalu, bocoran pertama mengenai desain Oppo Reno13 telah muncul, dan kini tiga gambar baru beredar, semakin menguatkan kesan bahwa perangkat ini mirip dengan iPhone.
-
Fitur apa di iOS 18 yang dikeluhkan? Pengguna iPhone tersebut mencatat beberapa fitur di iOS 18 yang kurang memuaskan. Pertama, perubahan pada aplikasi Foto yang terasa berantakan. 'Saya tidak ingin gulungan kamera utama saya terus-menerus mengingatkan saya tentang liburan atau saran wallpaper,' keluhnya.
-
Fitur apa yang ditawarkan oleh iOS 18? 'Apple hari ini memperkenalkan iOS 18, rilis besar yang menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian, desain ulang terbesar yang pernah ada pada aplikasi Foto di iOS, cara baru bagi pengguna untuk mengelola kotak masuk mereka di Mail, Pesan melalui satelit, dan banyak lagi,' ujar Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple dikutip dari CNet, Kamis (13/6).
-
Bagaimana iPhone 16 menarik pembeli Android? Data terkini juga menunjukkan bahwa sejumlah pembeli iPhone 16 berasal dari pengguna Android. Pada Juni 2024, sekitar 17 persen pembeli iPhone di AS beralih dari Android, tingkat tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Banyak yang menantikan acara besar Apple dan berharap peluncuran iPhone 16 memberikan alasan yang cukup untuk melakukan pre-order yang akan dimulai pada 13 September.
Tak bisa dimungkiri, pengguna iPhone cenderung setia ke perangkat ini karena ekosistem. banyak pengguna yang telah berinvestasi ke ekosistem Apple sehingga untuk pindah ke Android rasanya agak susah. Kedua, biasnaya soal kebiasaan, seperti tampilan antarmuka, bahasa desain, dan keyboard yang akan berbeda jika kita pindah Android.
Namun tak bisa dimungkiri, Apple masih inferior dari Google di bidang esensial. Di apliikasi kesehatan, fitness, hiburan,, dan ekosistem premium lainnya, Apple memang terbaik. Namun di aspek kecil seperti email, kalender, mesin pencarian, atau navigasi online.
Di sini Google menang. Aplikasi Google juga tak bisa dimungkiri punya layanan esensial terbaik. Ambil saja contoh sinkronisasi layanan Gmail, Google Calendar, Google Maps, Google Photos, dan Chrome.
Hal ini nampak ketika iOS 14 memperbolehkan memilih default sendiri, pengguna langsung mengubah default email dan browsernya ke Gmail dan Chrome. Meski demikian, ini masih memiliki batasan, karena tentu Apple masih ingin penggunanya memakai aplikasi dan layanannya sendiri untuk kompetisi.
Apple pun menerima kompensasi besar dari Google untuk memperbolehkan layanannya ada di ekosistem Apple. Apple pun memperbolehkan ada Google karena terbentur kebijakan anti-monopoli. Hal ini serupa dengan Microsoft yang tak lagi menjadikan Internet Explorer default pada 2009 lalu, karena terbentur kebijakan anti-monopoli.
Nah, hal ini bisa jadi langkah besar untuk Apple di masa mendatang. Tentu pengguna iPhone akan memilih mendapatkan default berupa Kalender dan Maps ketimbang bisa mengatur widget dan AppLibrary. Belum lagi soal pengelolaan notifikasi, izin aplikasi, dan lain-lain yang memang dilakukan Google lebihbaik dari Apple.
Kustomisasi Home Screen di iOS 14
Apple iOS 14 dirilis beberapa waktu lalu dengan membawa perubahan deesain secara signifikan, yakni memperkenalkan konsep Home Screen juga widget.
Perusahaan riset pasar aplikasi seluler Sensor Tower memperkirakan secara global 20 aplikasi kustomisasi Home Screen teratas yang diluncurkan hingga saat ini secara kolektif telah mencapai setidaknya 13,7 juta pemasangan.
"Untuk analisis ini, kami mempelajari 20 aplikasi teratas yang terutama berfokus pada kustomisasi Home Screen melalui widget," ujar Stephanie Chan, Mobile Insights Strategist dikutip dari laporan perusahaan seperti dilansir Tekno Liputan6.com.
Pemasangan pertama kali aplikasi ini mencapai puncaknya pada 21 September dengan lebih dari 3 juta pemasangan secara global. Semua aplikasi dalam kelompok ini diluncurkan pada atau setelah 16 September 2020.
Widgetsmith, Color Widgets, dan Photo Widget menempati sebagai tiga teratas. Ketiganya dengan cepat meraih popularitas tujuh hari setelah Apple meluncurkan iOS 14.
Widgetsmith menjadi aplikasi iPhone gratis teratas di Amerika Serikat dari 19 hingga 23 September. Lalu dari 18 September hingga 22 September, Color Widgets mencapai posisi kedua, sementara Photo Widget menempati posisi ketiga pada 20 September.
"Menurut data kami, tiga aplikasi ini saja menghasilkan lebih dari 12,6 juta pemasangan secara global dalam tujuh hari setelah peluncuran iOS 14," kata Stephanie.
Angka tersebut mewakili sekitar 92 persen dari total 13,7 juta aplikasi dianalisis oleh Sensor Tower. Porsi tunggal terbesar dari pemasangan ini mencapai 26 persen, yang berasal dari pengguna App Store berbasis di AS.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HP ini dianggap masih relevan dan layak untuk dipakai. Ini hanya persoalan harga saja.
Baca SelengkapnyaYang jelas, ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya, mulai implementasi dan fitur-fiturnya.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaiPhone 15 direncanakan malam ini akan dirilis. Pakar teknologi memberi nasihat bijak.
Baca SelengkapnyaiOS 18 hadir dengan fitur baru, tetapi apakah pembaruan ini akan memperlambat iPhone lama Anda?
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaBocoran harga dan spesifikasi iPhone SE 4 mulai beredar.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaiPhone 16 Pro mengesankan, namun banyak alternatif seperti Pixel 9 Pro atau Galaxy S24 menawarkan fitur canggih dengan harga lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAda banyak merek HP Android berkualitas, sehingga menghadirkan lebih banyak opsi dalam memilih HP yang sesuai kebutuhan.
Baca Selengkapnya