iPhone 4 sukses di India, iPhone 5 tidak mau kalah
Merdeka.com - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa penjualan iPhone 4 di India mencapai peningkatan 400 persen, dengan menggunakan strategi andalan. Kali ini dikabarkan Apple telah juga akan menjual iPhone 5 dengan strategi yang sama di berbagai negara.
Seperti yang dikutip dari Phone Arena (30/5), penjualan iPhone 4 di India meningkat pesat hingga 4 kali lipat, dan hasil ini lebih baik dari bulan lalu yang sebenarnya juga mengalami peningkatan 3 kali lipat.
Pencapaian tersebut tentu tidak mudah, Apple menerapkan strategi yang bisa dibilang jitu untuk meningkatkan penjualan pada iPhone 4 di India.
-
Apa yang dilakukan Apple untuk bisa jual produk di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
-
Apa yang membuat iPhone sukses? Berkat inovasi tersebut, penjualan iPhone mulai mengalami peningkatan tajam.
-
Bagaimana Apple mengatasi kegagalan iPhone pertama? Berkaca dari pil pahit tersebut, Steve Jobs meluncurkan aplikasi App Store dan sejumlah fitur menarik yang tidak dimiliki pesaingnya.
-
Kenapa Apple terus menerus mengeluarkan iPhone baru? CEO Apple, Tim Cook, kemudian merespon hal tersebut dengan mengatakan bahwa penemuan yang dilakukan dan dihasilkan secara terus menerus merupakan sesuatu yang hebat. Bahkan, menurutnya hal ini merupakan salah satu cara untuk menjaga perusahaan secara berkelanjutan dan menciptakan pola pergantian ponsel baru dengan teratur.
-
Bagaimana Apple dapat meluncurkan iPhone 16 di Indonesia? Agus menjelaskan bahwa ada tiga skema yang ditawarkan kepada Apple: pertama, memproduksi barang di dalam negeri; kedua, memanfaatkan aplikasi lokal; dan ketiga, mengembangkan skema inovasi.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
Keberhasilan Apple dalam menggunakan strategi tersebut dalam menjual iPhone 4, nampaknya menggelitik perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini untuk juga menjual iPhone 5 dengan strategi yang sama. Tidak hanya di India, namun juga di berbagai negara lain yang dianggap berpotensi untuk menjadi pasar yang baik untuk perangkat ini.
Dari sumber tersebut, dijelaskan bahwa Apple menerapkan strategi angsuran yang diberikan kepada konsumen yang ingin membeli perangkat iPhone. Strategi angsuran ini sama seperti sistem yang diberlakukan ketika ingin membeli barang dengan kredit.
Konsumen hanya membayarkan sejumlah uang muka untuk dapat memiliki iPhone. Selanjutnya, pembeli tersebut harus mencicil kekurangan dari iPhone yang telah dimilikinya dengan jangka waktu antara 6 hingga 12 bulan, tergantung besar kecilnya uang muka yang dibayarkan.
Strategi kedua, Apple menggunakan sistem diskon yang telah diterapkan pada bulan lalu dengan potongan sebesar 18 persen untuk iPhone 4 tanpa uang muka.
Mampukah Apple mengulangi kesuksesannya dengan menjual iPhone 5 dengan strategi tersebut di negara lain?
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAntrean tersebut cukup mengejutkan di tengah kekhawatiran lesunya permintaan iPhone 15.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnya