Follow
iPhone 5 ini meledak dan buat buta penggunanya
Merdeka.com - Lagi-lagi satu warga China mengalami nasib nahas gara-gara iPhone miliknya. Diberitakan, iPhone ini meledak dan mengakibatkan penggunanya cedera di bagian mata.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (11/7), kabar ini diketahui pertama kali dari laporan Da Lian Evening News yang lansir Jumat lalu. Dituliskan, korban adalah seorang perempuan yang memiliki iPhone 5.
Hal ini bermula ketika korban yang bernama Li sedang melakukan panggilan telepon dengan temannya. Tak terasa, tiba-tiba layar iPhone 5 miliknya tiba-tiba terasa hangat.
-
Bagaimana perempuan China meninggal dunia? Meskipun staf klinik melakukan upaya darurat, Liu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Nanning Kedua, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.
-
Dimana perempuan China meninggal? Meskipun staf klinik melakukan upaya darurat, Liu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Rakyat Nanning Kedua, di mana ia dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.
-
Apa yang menyebabkan perempuan China meninggal? Laporan otopsi mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah 'gagal pernapasan akut akibat emboli paru setelah sedot lemak'.
-
Apa kondisi yang dialami wanita China itu? Berdasarkan laporan dari SCMP pada Minggu (27/10/2024), wanita yang hanya dikenal sebagai Li mendapati dirinya mendadak tidak responsif, sehingga ia tidak bisa makan, minum, bergerak, atau berkomunikasi.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Ketika diperiksa, Li mendapati layar sentuh perangkat itu tak merespon segala sentuhan dari jarinya. Tiba-tiba, layar ini meledak begitu saja.
Kejadian ini sendiri membuat sang wanita buta. Hal ini setelah ledakan iPhone 5 miliknya ini membuat beberapa komponen iPhone pecah dan menyebar ke sekitar korneanya.
Diketahui Li membeli perangkat ini pada September tahun lalu. Dirinya pun tak meminta adanya rasa simpati dari pihak Apple dengan memberikan ganti rugi.
Namun, Li hingga kini masih bertanya-tanya, dari sekian banyak perangkat, kenapa hanya iPhone saja yang sering dikabarkan meledak. Padahal, banyak juga perangkat lain yang memiliki harga dan kualitas lebih murah namun masih lebih kuat dari iPhone 5 miliknya.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Meski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca Selengkapnya
Sebuah iPhone 14 Pro Max mengalami ledakan saat diisi daya di dalam apartemen.
Baca Selengkapnya
Korban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca Selengkapnya
Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya
Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca Selengkapnya
Bahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca Selengkapnya
Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya
Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca Selengkapnya
Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca Selengkapnya
Korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,
Baca Selengkapnya
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca Selengkapnya
Nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Baca Selengkapnya