iPhone SE tak lagi diproduksi, era smartphone mungil resmi berakhir
Merdeka.com - Anda mungkin sudah lupa bahwa beberapa tahun ke belakang, smartphone adalah benda yang nyaman digenggam. Kini, untuk selfie menggunakan satu tangan rasanya sudah cukup sulit mengingat bentang layar smartphone kini rata-rata sudah seukuran phablet. Fakta unik, kini istilah "phablet" tak pernah lagi dipakai karena ukuran smartphone tak ada yang di bawah 5 inci.
Era smartphone mungil akhirnya makin menemui ujungnya, ketika Apple mengkonirmasi diskontinyuitas dari iPhone SE, bersamaan dengan iPhone X serta iPhone 6s pada pertengahan September lalu.
Padahal di beberapa bulan sebelumnya, rumor secara masif beredar soal generasi kedua dari iPhone SE yang generasi pertamanya rilis pada 2016, berharap masih ada pasar smartphone mungil di dunia ini. Namun tidak ada iPhone SE muncul, hanya iPhone XS, si jumbo XS Max, serta si budget XR yang dirilis.
-
Kenapa Apple berhenti kembangkan iPhone lipat? Hal tersebut menjadi alasan di balik penghentian sementara pengembangan iPhone yang dapat dilipat.
-
Apa penyebab iPhone bukan ponsel tercanggih? Apple hanya memberikan SoC terkuat tersebut pada iPhone seri Pro. Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Kapan iPhone menjadi tren di masyarakat? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Apa perubahan yang dialami jari akibat smartphone? Mengetik sms, membuka email, bermain game, dan berbagai kegiatan lain di smartphone dapat mengubah penginderaan manusia. Berdasar sebuah penelitian tahun 2014, jempol dan jari saat ini menjadi lebih sensitif dibanding sebelumnya. Kebiasaan beraktivitas dengan smartphone selama sehari-hari mengubah jara otak memproses sentuhan yang kita lakukan.
-
Mengapa pengguna Android lebih memilih iPhone seri lama? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
Namun mengapa sekarang sudah tak tersedia lagi smartphone mungil? Hal ini ternyata juga andil dari Apple sendiri.
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau Apple adalah trendsetter di dunia teknologi mobile. Buktinya mudah: tren hilangnya headphone jack dan layar poni atau "notch" adalah tren yang dimulai Apple.
Kembali ke 2014 silam, Apple mendobrak kebiasaan dengan merilis iPhone berbentuk phablet yakni iPhone 6 Plus. Bentang layarnya 5.5 inci dan ketika itu terasa sedikit tidak lazim untuk iPhone berukuran sebesar itu. Namun nyatanya, produk tersebut laris manis, hingga pola yang sama diulang di iPhone 6s, iPhone 7, serta iPhone 8.
Padahal, Samsung Galaxy seri Note sudah dari jauh-jauh hari menawarkan konsep phablet kepada masyarakat. Namun momentum tetap dipegang oleh Apple.
Dengan adanya tren melebarnya smartphone ini, ternyata strategi untuk merilis iPhone SE di 2016 bukan ide bagus. Berdasar data dari Phone Arena, angka penjualannya turun dari kuartal ke kuartal, dan tak pernah mengimbangi penjualan iPhone 6, 6s, dan 6S Plus. Padahal, dari segi dapur pacu dan fitur, SE setara dengan 6S. Harganya pun lebih hemat. Konsumen hanya tidak lagi memilih smartphone mungil.
Saat ini, mungkin sudah sulit untuk mencari smartphone dengan layar mungil karena tren menyebut bahwa smartphone yang baik adalah yang memiliki layar luas. Meski sedikit banyak ini adalah tren ciptaan Apple, Anda yang menyukai desain smartphone mungil juga harus berterima kasih pada Apple. Pasalnya, desain layar poni yang diperkenalkan iPhone X, kini jadi tren. Bahkan, desain tersebut kini sudah diusung oleh smartphone 2 jutaan tersebut, membuat dimensi smartphone mengecil - meski tak sekecil iPhone SE yang kini telah tiada.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HP ini justru tak membuat penggunanya kecanduan. HP ini memang didesain di tengah gempuran ponsel yang bikin kecanduan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaBerikut kegunaan HP saat pertama kali muncul di publik.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaApple memperkenalkan iPhone 16 dengan desain minimalis dalam kotak yang berisi perangkat, kabel USB-C, dan stiker Apple, tanpa charger atau aksesori tambahan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaBocoran harga dan spesifikasi iPhone SE 4 mulai beredar.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca Selengkapnya