iPhone, smartphone yang kesulitan 'berkuasa' di China
Merdeka.com - Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Reuters, menyebut bahwa iPhone akan kembali 'merana' dalam hal penjualan di China. Laporan ini dirilis jelang Apple mengumumkan lini iPhone terbaru yang salah satunya adalah edisi spesial iPhone X.
Jadi 'penguasa' di banyak negara, iPhone benar-benar kesulitan untuk menguasai negeri Tirai Bambu. Dilaporkan, 6 kuartal berturut-turut penjualan iPhone terus menurun di China. Dari segi penjualan, iPhone hanya menduduki peringkat kelima, di bawah Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi.
iPhone sendiri tak seberapa populer di China, mengingat preferensi terhadap smartphone berukuran besar di negara tersebut. Oleh karena itu di 2014 ketika Apple meluncurkan iPhone 6 dan 6 Plus dengan bentang layar yang sedikit lebih besar, penjualan di sana pun naik. Namun di 2015 penjualan kembali menurun menjadi 9 persen dari yang sebelumnya 15 persen.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Kapan iPhone XR diluncurkan? Handphone Incaran Sejak pertama kali dirilis secara global pada September 2018, iPhone XR sudah menjadi handphone incaran para pecinta gadget.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Kenapa iPhone XR masih diminati? Banyak Dicari! Bahkan, hingga akhir tahun 2023 ini, iPhone XR pun masih menjadi salah satu seri yang banyak dicari orang.
Dalam kasus iPhone X, diprediksi akan lebih buruk. Pasalnya harga dari iPhone X yang ada di kisaran 1000 hingga 1200 dollar. Hal ini diperburuk dengan fakta bahwa masyarakat China bisa mendapatkan flagship dengan harga setengah dari iPhone X.
Sebagai perbandingan, harga Xiaomi Mi Mix 2 dengan varian paling murah hanya separuh dari iPhone X.
Salah satu alasan lain iPhone tidak populer di sana adalah preferensi masyarakat China soal desain. Reuters yang melakukan riset kepada konsumen teknologi di China, menyebut bahwa Apple tidak mengubah desain secara signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini membuat berbagai generasi iPhone terasa sama.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaAntrean tersebut cukup mengejutkan di tengah kekhawatiran lesunya permintaan iPhone 15.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca Selengkapnya