Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

iPhone X Bakal Diproduksi di India

iPhone X Bakal Diproduksi di India Apple iPhone Xs. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Foxon dilaporkan memulai produksi iPhone flagship di India tahun depan. Seri flagship yang dimaksud, akan dimulai dari lini iPhone X. Seperti diketahui, Apple sebetulnya memang sudah memiliki pabrik produksi iPhone di Negeri Bombay. Namun, manufaktur ini hanya dikhususkan pada iPhone SE dan 6s.

Kedua seri tersebut pun kini sudah dianggap obsolete karena iPhone terbaru dirilis setiap tahunnya.

Dilansir Ubergizmo via Liputan6.com pada Senin (31/12), seperti kebanyakan manufaktur lainnya, Apple memindahkan produksi perangkatnya ke India dalam rangka untuk bisa menekan tarif produksi dari pemerintah India dalam perangkat impor.

Sekadar diketahui, India merupakan pasar yang menguntungkan bagi Apple, terlebih harga perangkat yang dijual bisa dikondisikan terjangkau. Karenanya, keputusan untuk memiliki pabrik produksi iPhone di India memudahkan Apple untuk bisa berkompetisi lebih sengit dengan Samsung dan vendor smartphone lain dari Tiongkok.

Belum lama ini, jutaan pengguna iPhone di India dikabarkan tidak akan mendapatkan akses ke jaringan, jika Apple tidak mematuhi aturan baru milik badan regulasi telekomunikasi India (TRAI).

Aturan TRAI mengharuskan Apple untuk memasukkan aplikasi DND ke platform iOS Apple. Baik Apple maupun regulasi India ini disebut-sebut telah berselisih selama lebih dari dua tahun gara-gara aplikasi DND.

Sebagaimana dikutip dari Hindustan Times, Minggu (30/7/2018), Apple memang tidak mengizinkan aplikasi DND yang mengutip privasi pengguna itu hadir di platformnya. Sementara, regulator telekomunikasi India justru menyebut aplikasi ini penting untuk melaporkan panggilan dan pesan yang mengganggu.

Masalah yang melatarbelakangi aplikasi DND tidak dapat izin dari Apple ada lantaran tingkat akses yang dapat diiliki aplikasi pada perangkat. Apple selama ini memang dikenal memiliki kebijakan privasi yang ketat. Padahal, aplikasi DND di Android bisa membaca log panggilan, SMS, dan kontak.

Nah, Apple tidak mengizinkan aplikasi apapun untuk membaca pesan pengguna. Hal ini juga yang membuat sejumlah aplikasi Android tak bisa bekerja di iOS, salah satunya aplikasi Truecaller yang punya fungsi terbatas pada iPhone.

Kini, regulator telekomunikasi India mengeluarkan versi baru dari aplikasi DND. TRAI menyebut, aplikasi baru ini dikembangkan dari dasar dan dilengkapi dengan fitur yang lebih cerdas.

Menurut regulator, fitur cerdas yang dimaksud adalah pendeteksi spam cerdas (untuk SMS) guna membantu pengguna mendeteksi telemarketer yang tak terdaftar. Sekadar informasi, aplikasi DND ini memiliki ukuran 10MB, dan diklaim merupakan platform yang memudahkan pengguna melaporkan panggilan dan SMS mengganggu.

Pengguna juga bisa melacak status keluhan melalui aplikasi ini, terpisah dari pelaporan pesan atau panggilan spam. Aplikasi ini juga memfasilitasi pengguna untuk melayangkan komplain ke penyedia layanan telekomunikasi jika menerima pesan spam. Aplikasi DND pun bisa membaca log panggilan, pesan, hingga kontak yang disimpan di perangkat.

"TRAI telah mengeksplorasi penggunaan teknologi machine learning untuk mengklasifikasi pesan dalam aplikasi DND 2.0. Peraturan ini memungkinkan pengembangan alat-alat baru berdasarkan AI atau teknologi lain untuk membantu pelanggan mudah melaporkan pelanggaran," kata regulator telekomunikasi India dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, regulator telekomunikasi India juga menyebut, "setiap vendor harus memastikan dalam enam bulan, seluruh smartphone-nya yang terdaftar di jaringan mendukung fungsi aplikasi (DND) sebagaimana yang ditulis dalam regulasi."

Dengan kata lain, jika Apple masih menolak aplikasi DND 2.0 dari TRAI dan tidak mengizinkan instalasi aplikasi tersebut di iOS App Store, seluruh iPhone di India bakal kehilangan akses ke jaringan 3G dan 4G serta jaringan telekomunikasi dasar.

Sementara itu, The News Minute menyebutkan, pihak Apple enggan mengizinkan DND untuk diunduh di perangkatnya.

Apple justru mengklaim OS terbarunya yakni iOS 12 hadir dengan fitur yang memungkinkan pesan yang tak diinginkan untuk difilter dan tidak masuk ke inbox.

Apple merasa, dengan adanya fitur baru di iOS 12 ini, mereka telah memenuhi persyaratan dasar regulator telekomunikasi India untuk menghadirkan fungsi blokir terhadap panggilan masuk yang tak diinginkan.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Jeko IR (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebulan Lagi iPhone 16 Dirilis, Pabrik Apple Tambah 50 Ribu Karyawan, Gajinya Dibayar Per Jam
Sebulan Lagi iPhone 16 Dirilis, Pabrik Apple Tambah 50 Ribu Karyawan, Gajinya Dibayar Per Jam

Demi menghadirkan jumlah iPhone 16 yang lebih banyak, Foxcoon rela tambah puluhan ribu karyawan dengan bayaran segini per jamnya.

Baca Selengkapnya
Apple Pelan-pelan Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India
Apple Pelan-pelan Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India

Apple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.

Baca Selengkapnya
Demi Bersaing dengan Produsen Smartphone Lain, Google Bikin Pabrik HP Pixel
Demi Bersaing dengan Produsen Smartphone Lain, Google Bikin Pabrik HP Pixel "Rasa" India

Google punya ambisi mengapa mereka membuat pabrik HP Pixel di India.

Baca Selengkapnya
iPhone Layar Lipat Bakal Dirilis 2026?
iPhone Layar Lipat Bakal Dirilis 2026?

Kabarnya bukan iPad tetapi iPhone yang bakal Apple rilis sebagai perangkat layar lipatnya. Tapi ini masih misterius.

Baca Selengkapnya
Daftar HP yang Bakal Dirilis November 2023, Mana Paling Menarik?
Daftar HP yang Bakal Dirilis November 2023, Mana Paling Menarik?

Merek-merek ini akan menghiasi pasar HP, termasuk di Indonesia?

Baca Selengkapnya
Perangkat Lipat Mana yang Bakal Dirilis Apple Lebih Dulu, iPad atau iPhone?
Perangkat Lipat Mana yang Bakal Dirilis Apple Lebih Dulu, iPad atau iPhone?

Apple disebut tengah mempersiapkan dua perangkat layar lipatnya pada 2026.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Tagih Rencana Apple Bangun Pabrik Rp157 Miliar di Bandung
Pemerintah Prabowo Tagih Rencana Apple Bangun Pabrik Rp157 Miliar di Bandung

Faisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
iBox Buka Pre-Order iPhone 15 Mulai 20 Oktober 2023, Segini Harganya
iBox Buka Pre-Order iPhone 15 Mulai 20 Oktober 2023, Segini Harganya

Berikut daftar harga iPhone 15 series. Mana yang lebih baik dibeli?

Baca Selengkapnya
Samsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat
Samsung Dirumorkan Bakal Pasok Komponen Ini untuk iPhone Lipat

Berikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.

Baca Selengkapnya
Spesifikasi iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, Ini Tanggal Rilis di Indonesia dan Harganya
Spesifikasi iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, Ini Tanggal Rilis di Indonesia dan Harganya

Apple secara resmi meluncurkan iPhone 15 Series pada 13 September 2023.

Baca Selengkapnya