Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ISIS Dilaporkan Gunakan TikTok Untuk Rekrut Teroris

ISIS Dilaporkan Gunakan TikTok Untuk Rekrut Teroris Ilustrasi TikTok. ©2019 theverge.com

Merdeka.com - TikTok kini sedang merengkuh kepopulerannya di seluruh dunia. Aplikasi yang memiliki basis pengguna dari kaum Gen Z ini bahkan telah jadi aplikasi paling banyak diunduh di AS tahun 2018 lalu. Di Februari lalu, TikTok dan Douyin yang merupakan TikTok versi Tiongkok menyentuh 1 miliar unduhan secara global.

Namun belakangan aplikasi ini justru menarik demografi yang berada di spektrum lain: organisasi teroris.

Melansir laporan dari Wall Street Journal, TikTok telah menghapus dua lusin akun karena memposting propaganda ISIS. Akun tersebut memposting deretan video seperti pejuang ISIS yang membawa senapan, mayat, serta nyanyian mars ISIS.

Orang lain juga bertanya?

Beberapa video dilaporkan menarget calon pejuang ISIS masa depan, yang berupa video glorifikasi militan ISIS yang diiringi lagu mars ISIS.

Terdapat video lain yang menggunakan tema "Jihad Lover" yang menarget wanita muda. Ada pula video yang berisi wanita-wanita muda yang menuliskan dirinya "jihad dan bangga."

Uniknya, semua video ini menggunakan deretan fitur TikTok yang ada dalam aplikasi, seperti filter dan juga hati.

Langgar Kebijakan TikTok

Mempromosikan terorisme adalah salah satu poin yang dilarang dalam kebijakan pengguna di TikTok. Secara spesifik, organisasi kriminal dan teroris dilarang menggunakan TikTok.

Juru bicara TikTok menyebut bahwa akun-akun dan konten semacam ini akan diblokir permanen dari TikTok.

"Konten yang mempromosikan organisasi teroris tidak memiliki tempat di TikTok. Kami secara permanen memblokir seluruh akun dan perangkat yang terasosiasi seketika telah teridentifikasi, dan kami secara berkelanjutan akan mengembangkan kontrol yang lebih kuat untuk secara proaktif mendeteksi aktivitas mencurigakan," tulis juru bicara TikTok dilansir dari Business Insider.

TikTok sendiri kini memiliki ribuan moderator konten yang tersebar di Tiongkok dan AS untuk mengawasi koneten semacam ini.

Sejak organisasi ini ada, ISIS merekrut anggota melalui media sosial. Berbagai platform seperti Facebook dan juga Telegram, terbukti jadi andalan organisasi teroris tersebut untuk mendapat 'pejuang' baru.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial
Pegawai KAI Teroris Simpatisan ISIS Bergerak Sendiri Menyebarkan Propaganda di Media Sosial

Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi
Densus 88 Polri Tangkap Karyawan BUMN Terafiliasi ISIS di Bekasi

Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita

Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.

Baca Selengkapnya
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.

Baca Selengkapnya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya