Isu-isu besar ini bakal dikupas habis di APNIC 40
Merdeka.com - Indonesia di tahun ini menjadi tuan rumah acara bergengsi dan penting soal internet di kawasan Asia Pasifik, yakni APNIC 40 yang diadakan di Jakarta. Dalam pertemuan kali ini akan banyak dibahas seputar isu-isu besar di seluruh kawasan Asia Pasifik.
"Jadi APNIC ini kan acara profesional meeting. Nah, nantinya masing-masing perwakilan seluruh Asia Pasifik akan membagi dan membahas soal isu-isu yang menarik di kawasannya. Seperti halnya soal policy, domain, IP, dan lain sebagainya," ujar Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza, kepada Merdeka.com di sela-sela acara APNIC 40, Jakarta, Selasa (8/9).
Indonesia sendiri, kata Jamal, akan membawa isu seputar IPv6. Isu IPv6 ini memang sedang menjadi pembahasan oleh para pegiat internet Indonesia bahkan dunia. Dibahasnya isu tersebut, lantaran IPv6 sudah saatnya menggantikan IPv4 yang hampir habis.
-
Apa yang APJII rilis tentang internet? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Di mana APJII melakukan survei penetrasi internet? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
"Aturannya seperti apa dan regulasinya akan seperti apa. Nah, yang kemudian nanti merujuk ke soal perangkat. Karena selama ini masih belum banyak perangkat yang support di IPv6," katanya.
Jamal pun mencontohkan Jepang yang telah mengimplementasikan IPv6. Maklum, penetrasi internet di negeri sakura itu berbeda dengan Indonesia. Secara teori, semakin besar penetrasi internet, maka IP akan makin habis dan perangkat yang dibutuhkan banyak.
"Di Jepang, rata-rata sudah pakai, karena tergantung penetrasi internet seperti apa. Jika semakin banyak, perangkatnya makin banyak maka IP bakal habis," ujarnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR Ungkap Isu-Isu yang Bakal Dibahas dalam Sidang Parlemen Negara ASEAN
Baca SelengkapnyaPrananda Prabowo menekankan pentingnya tema sentral yang dibawa dalam menghadapi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPuan mengutarakan, sebanyak 12 negara , termasuk 7 Ketua Parlemen hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi dijadwalkan datang.
Baca SelengkapnyaForum inisiatif diplomasi DPR ini melibatkan para parlemen negara kepulauan di Samudera Pasifik yang selama ini belum banyak dieksplor.
Baca SelengkapnyaDPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang Kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) di Senayan, Jakarta Pusat pada 25-26 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengungkapkan, jika sudah bertemu dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnyatema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Baca SelengkapnyaBertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutu menyebut untuk level legislatif atau Parlemen se-ASEAN menekankan pada aspek episentrum ekonomi yakni kesejahteraan, masyarakat, dan planet (lingkungan).
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, pertemuan ke-2 IPPP membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Baca SelengkapnyaPuan pun tampak duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi saat acara berlangsung.
Baca Selengkapnya