Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan buat akun LinkedIn dari email kantor! LinkedIn hampir diretas

Jangan buat akun LinkedIn dari email kantor! LinkedIn hampir diretas LinkedIn. © Forbes.com

Merdeka.com - Media sosial nampaknya menjadi target selanjutnya untuk dibobol hacker. Buktinya, baru-baru ini media sosial LinkedIn hampir saja kecolongan dihajar peretas.

Namun untungnya, peneliti dari Kaspersky Lab, Ido Naor, sudah menemukan celah kecil yang bisa menjadi musibah bagi LinkedIn itu karena bisa dieksploitasi hacker. Hal itu seperti pada laporan resmi dari Kaspersky Lab, Jumat (24/07).

Pada bulan November tahun lalu, Ido menemukan adanya masalah keamanan di jejaring sosial LinkedIn sekaligus pihaknya memberitahukan kepada tim keamanan LinkedIn untuk segera mengatasi permasalahan ini.

Tim keamanan LinkedIn pun diakuinya sigap untuk melakukan perbaikan dan ancaman juga telah selesai. Bayangkan saja, jika LinkedIn kebobolan, maka ada ancaman serius bagi lebih dari 360 juta penggunanya. Terlebih, LinkedIn dipergunakan begitu banyak orang dalam komunitas bisnis.

Dampaknya jika tidak segera diperbaiki, maka penyerang dapat melakukan sesukanya dengan menggunakan akun linkedIn milik pengguna tanpa perlu harus melakukan pendekatan dengan target akun yang akan diretas.

Secara teknis, peneliti Kaspersky menjelaskan kerentanan yang terjadi pada media sosial tersebut. Mereka menemukan kerentanan setelah melihat adanya perbedaan escape character ketika upload komentar dari perangkat yang berbeda di berbagai posting. Peringatan kedua adalah kerusakan pada platform back-end parser yang hanya menafsirkan CRLF ("Enter" keystroke) menjadi sebuah tag HTML dan menambahkan hal tersebut ke posting sebagai teks.

Melihat dua celah keamanan ini, peneliti yakin bahwa ada sesuatu yang tidak benar yang tak diduga oleh tim keamanan mereka.

"Untuk sementara ada konten HTML tertentu yang harus dibatasi dan kami telah melakukan perbaikan dan mengucapkan terima kasih kepada para peneliti Kaspersky Lab; kemungkinan adanya tindakan eksploitasi terhadap platform email yang populer dan modern juga tidak mungkin," kata David Cintz, Senior Technical Program Manager LinkedIn.

Oleh sebab itu, tim peneliti Kaspersky Lab menghimbau agar jangan pernah membuat akun LinkedIn dengan menggunakan email kantor.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial

Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.

Baca Selengkapnya
Pencurian Data Pribadi untuk Disalahgunakan Marak Terjadi, ini Tips Jitu dari Polri buat Mengantisipasi
Pencurian Data Pribadi untuk Disalahgunakan Marak Terjadi, ini Tips Jitu dari Polri buat Mengantisipasi

Berikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes

Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.

Baca Selengkapnya
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang
Tips Hindari Kejahatan Digital Jelang Lebaran, OJK Malang Imbau Warga Ganti PIN Berkala dan Jangan Mudah Percaya Orang

Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!

Baca Selengkapnya
Waspada Iklan Penipuan Lowongan Kerja, Begini Cara Mudah Mengetahuinya
Waspada Iklan Penipuan Lowongan Kerja, Begini Cara Mudah Mengetahuinya

Sunardi juga menyampaikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan oleh pencari kerja agar terhindar dari penipuan.

Baca Selengkapnya
Heboh Aplikasi Mobile Banking Terkena Virus, BCA: Jangan Klik Apapun
Heboh Aplikasi Mobile Banking Terkena Virus, BCA: Jangan Klik Apapun

Bank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru

Marak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Link Undian Berhadiah Livin' Mandiri, Jangan Langsung Diklik
Waspada Penipuan Link Undian Berhadiah Livin' Mandiri, Jangan Langsung Diklik

Semua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri

Baca Selengkapnya
Masyarakat Ikut Tes CPNS 2023 Diimbau Tak Buat Grup Whatsapp, Ada Apa?
Masyarakat Ikut Tes CPNS 2023 Diimbau Tak Buat Grup Whatsapp, Ada Apa?

Semakin dekatnya hari pembukaan seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) 2023, semakin banyak pula beragam oknum yang ingin mengambil kesempatan.

Baca Selengkapnya
6 Langkah yang Segera Dilakukan saat HP Dihack
6 Langkah yang Segera Dilakukan saat HP Dihack

Berikut adalah langkah-langkah mudah yang wajib dilakukan saat HP kena hack.

Baca Selengkapnya
Tips Jitu agar Tak Tertipu Lowongan Kerja Palsu
Tips Jitu agar Tak Tertipu Lowongan Kerja Palsu

Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.

Baca Selengkapnya
Waspada Link Penipuan Pembagian BLT El Nino Rp400.000 dari Kemensos, Jangan Asal Klik
Waspada Link Penipuan Pembagian BLT El Nino Rp400.000 dari Kemensos, Jangan Asal Klik

Beredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000

Baca Selengkapnya