Jangan hina orang gendut!
Merdeka.com - Bully, ejek sampai mempermalukan memang sangat menjengkelkan bagi korbannya. Uniknya hal itu tetap dilakukan di banyak negara terhadap orang-orang yang 'berbeda' dari orang biasanya, khususnya orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan.
Menurut penelitian, orang-orang yang suka mengejek dan mendiskriminasi orang gemuk justru akan mendorong sang korban untuk bertambah gemuk lagi. Penelitian yang dilakukan oleh para penelitian dari University College London dengan mengambil sample data dari 3 ribu orang dan diteliti selama 4 tahun tersebut, memang terbukti ejekan, pembullian, diskriminasi dan perlakukan kurang mengenakkan dapat membuat orang gemuk semakin bertambah berat badannya.
Dikutip dari BBC (12/09), dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengalami perlakukan kurang mengenakkan termasuk yang menyangkut berat badan, bobot tubuh mereka mengalami peningkatan, sedangkan orang yang tidak mengalami apapun justru mendapatkan bobot tubuh yang turun.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Bagaimana obesitas bisa memengaruhi prestasi akademik? Masalah sosial yang dihadapi oleh anak obesitas, seperti bullying dan isolasi sosial, bisa mengganggu konsentrasi dan fokus mereka di sekolah. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam belajar, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi prestasi akademik mereka.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa yang sebenarnya menyebabkan tubuh gemuk? Yang menyebabkan peningkatan berat badan sebenarnya adalah kelebihan kalori dari segala jenis makanan, bukan hanya karbohidrat.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Bagaimana pengaruh berpikir keras terhadap berat badan? Meskipun setiap tugas mental dapat meningkatkan penggunaan energi otak, efeknya hanya sedikit dan tidak mencapai tingkat yang cukup untuk membuat Anda kehilangan berat badan.
"Orang-orang yang memiliki berat badan berlebih justru akan mengalihkan rasa kecewa, sakit atau malu mereka dengan makan. Stres yang ditimbulkan aksi diskriminasi tersebut dapat memacu selera makan, bahkan makanan yang dimakan adalah yang masuk kategori tudak sehat dan penuh kalori," jelas Dr Sarah Jackson, kepala tim peneliti dari departemen epidemiologi University College London.
Oleh karenanya, diharapkan untuk tidak memperlakukan orang-orang yang memiliki bentuk tubuh besar dan obesitas dengan lebih rendah atau bahkan menjadikannya sebagai obyek pembullyan.
Justru sebaliknya, diharapkan agar dapat memberikan dukungan agar mereka-mereka yang bertubuh gemuk dapat melakukan diet secara teratur dan sukses. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praktisi kesehatan Felix Zulhendri mengatakan bahwa ada beberapa makanan yang dipakai untuk sarapan akan membuat wajah menjadi jelek.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaBerikut camilan sederhana tapi bikin berat badan naik yang dibocorkan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaWanita ini mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat sedang makan disebuah restoran.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca Selengkapnya