Jangan sekali-kali klik gambar orang termakan hiu di Facebook!
Merdeka.com - Jika Anda melihat gambar orang yang termakan hiu dengan background laut di salah satu posting Facebook, hati-hati dan jangan sampai diklik. Sebab itu adalah scam yang mencoba mengelabui para pengguna Facebook.
Dikutip dari Softpedia (4/1), biasanya dikemas dengan menarik dengan posting bertuliskan "[Exclusive] Shark eats the swimming man in an Ocean!!"
Dari sumber tersebut dikatakan bahwa link yang menyertai pesan tersebut sama sekali tidak merujuk ke video. Sebaliknya Anda akan diarahkan ke sebuah laman lain.
-
Bagaimana modus penipuan di Facebook terkait Jusuf Hamka? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Saat Anda me-klik tulisan 'play' pada video tersebut, Anda akan diperintahkan untuk melewati pemeriksaan keamanan sebelum mengakses konten. Pemeriksaan keamanan tersebut berupa survei yang harus Anda selesaikan. Bahkan untuk membuatnya semakin menarik, Anda dijanjikan hadiah jika menyelesaikan survei.
Pada kenyataannya, tidak ada video, apalagi hadiah. Justru scam semacam ini membuat mereka untung berupa uang setelah Anda selesai melakukan survei. Tak hanya itu, Anda mungkin juga akan tertipu dengan memberikan nomor ponsel. Sebenarnya itu adalah Anda dipaksa untuk berlangganan layanan mobile premium.
Untuk itu, berhati-hatilah dengan segala jenis penipuan. Apabila Anda menemukan posting tersebut di Facebook, segera laporkan sebagai spam. Cara terbaik untuk terhindari dari hal tersebut adalah tidak sembarangan klik jika ada konten yang mencurigakan, bahkan jika itu diberikan oleh teman Anda.
Apabila Anda sudah terlanjur me-klik konten tersebut, jangan melanjutkan klik untuk kedua kalinya saat diminta untuk memberikan informasi atau menyelesaikan berbagai survei. Semoga bermanfaat!
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya media sosial saat ini ustru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Jusuf Hamka hanya @jusufhamka di Instagram dan @mohjusufhamka_official di Tiktok.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca Selengkapnya