Jangan Sembrono, Bijak Pilih Pinjaman Online yang Sesuai Kebutuhan Anda
Merdeka.com - Dunia keuangan di Indonesia mengalami kemajuan berarti berkat inovasi yang cukup masif berupa munculnya perusahaan financial technology. Kejadian ini marak pada awal 2016. Kehadiran financial technology (fintech) di Indonesia seolah menjadi jawaban bagi masyarakat yang enggan berhubungan dengan bank lantaran beberapa pertimbangan.
Selain itu, financial technology ini juga seolah menjawab masalah bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank dan lembaga keuangan konvensional lainnya. Namun, banyaknya perusahaan fintech tersebut justru sering kali membuat kita kesulitan untuk memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, Anda harus mencermati beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memilih aplikasi pinjaman online yang tepat.
Sebelum membahas poin-poin tersebut, berikut beberapa kelebihan pinjaman online dari fintech yang perlu Anda ketahui, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan Anda. Berikut petunjuk dari Robert, Business Development dari fintech pinjaman seperti PT Artha Dana Teknologi :
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Bagaimana cara mengajukan pinjaman di Fintech? Sementara syarat pengajuan pinjaman di Fintech lending umumnya dokumen yang dibutuhkan yaitu - Foto KTP - Swafoto amda - Mutasi rekening 4 bulan terakhir - Foto NPWP atau laporan penjualan di marketplace atau di sistem kasir digital
-
Bagaimana cara mengajukan pinjaman online? Sementara itu, proses pengajuan pinjaman online bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi mobile atau website.
-
Apa layanan fintech yang paling diminati Gen Z? Salah satu layanan fintech yang paling diminati oleh mereka adalah Buy Now Pay Later (BNPL).
-
Bagaimana Gen Z memanfaatkan fintech untuk belanja? Data menunjukkan bahwa 67 persen pengguna fintech memanfaatkan BNPL untuk berbelanja tanpa harus melakukan pembayaran di awal.
-
Di mana bisa mengajukan pinjaman dana dengan BPKB? Kebutuhan pinjaman dana dapat terpenuhi dengan cara melakukan gadai BPKB motor di lembaga keuangan yang memfasilitasi pinjaman dana.
Tidak memerlukan OJK SLIK atau BI Checking
Kelebihan ini menjadi angin segar bagi mereka yang sebelumnya sering menunggak cicilan, sehingga membuat kredit pinjaman yang dimilikinya buruk. Buruknya nilai kredit pinjaman membuat calon nasabah kesulitan mengajukan pinjaman lantaran pihak pemberi pinjaman tidak akan mau menanggung risiko berdasarkan catatan histori calon nasabah yang buruk.
Proses pencairan dana cepat
Berbeda dengan sistem pemberi pinjaman yang diberikan ke pihak bank, fintech memberikan keunggulan dalam hal cepatnya mencairkan dana pinjaman. Setidaknya Anda hanya butuh 3 hari hingga pinjaman Anda cair. Bandingkan dengan pinjaman menggunakan bank yang dapat memakan waktu hingga 2 minggu.
Proses pengajuan simpel, hanya menggunakan smartphone
Beberapa jenis fintech kini memiliki aplikasi mobile untuk mengajukan pinjaman. Tujuannya untuk mempermudah nasabah lantaran tidak perlu susah payah untuk mengajukan pinjaman ke kantor.
Setelah Anda mengetahui beberapa kelebihan dari finetch, berikut ini poin-poin yang harus diperhatikan saat hendak memilih fintech yang hendak Anda gunakan:
1. Syarat dan ketentuan dijabarkan secara transparanSeperti diketahui bersama, pengajuan pinjaman melalui fintech bersifat online, bahkan tanpa tatap muka dengan pemberi pinjaman. Oleh karena itu, proses, dokumen persyaratan, dan biaya tambahan yang dikenakan menjadi patut untuk diperhatikan. Perhatikan berbagai macam biaya yang harus Anda tanggung, dan pastikan seluruh biaya yang dikenakan dijabarkan secara transparan. Beberapa biaya yang harus dijaga transparansinya oleh fintech, yakni besaran bunga yang dikenakan pada peminjam dana, tenor cicilan pinjaman, hingga biaya-biaya lain seperti denda keterlambatan pembayaran tagihan.
2. Persyaratan yang ditentukan mudah untuk dipenuhi calon nasabahPoin berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah memastikan bahwa persyaratan yang ditentukan mudah untuk dipenuhi calon nasabah. Hal tersebut dapat dilihat dari persyaratan yang telah ditentukan oleh pemberi pinjaman. Umumnya hampir semua pemberi pinjaman memberikan persyaratan yang mudah.
Tak heran, jika banyak orang yang lebih memilih pinjaman via online dibandingkan mengajukan pinjaman secara konvensional. Salah satu syarat yang cukup sulit untuk dipenuhi adalah syarat dokumen juga menjadi masalah bagi mereka yang mengajukan pinjaman secara konvensional lantaran sering kali menemui masalah saat harus mengajukan pinjaman dan tidak memiliki dokumen yang disyaratkan. Tak heran, jika saat ini banyak pemberi pinjaman online hanya mensyaratkan KTP dan foto sebagai syarat dalam bentuk dokumen. Syarat tersebut tentu sangat mudah untuk dipenuhi oleh semua orang. Namun, tak sedikit pula pemberi pinjaman yang mensyaratkan dokumen cukup banyak mulai dari KK, rekening listrik, slip gaji, dan sebagainya.
3. Proses pencairan pinjaman lebih cepatYang harus diperhatikan lagi saat mengajukan pinjaman online adalah sisi pencairan dana yang lebih cepat. Kita sering kali dihadapkan dengan kebutuhan bersifat mendadak. Tak heran, jika banyak orang yang mencari pinjaman online sebagai solusinya. Lantaran rata-rata pemberi pinjaman online memproses pencairan dana dengan cukup cepat, bahkan sering kali hanya dalam hitungan jam.
Namun, saat Anda membaca tagline bahwa pemberi pinjaman online mampu memberikan pinjaman hanya dalam hitungan hari atau bahkan jam, tak semua lembaga pemberi pinjaman dapat melakukan hal tersebut. Jangan sampai Anda justru terjebak dengan jargon cepatnya pencairan dana, lantaran antara satu fintech dan yang lain memiliki definisi pencairan dana cepat berbeda-beda. Ada yang mengatakan pencairan cepat, apabila syarat dipenuhi seluruhnya, hingga pencairan dana yang cepat setelah proses verifikasi selesai dilakukan.
4. Perhatikan area layananSeperti kita ketahui, fintech adalah jenis inovasi baru di bidang keuangan yang biasanya diprakarsai oleh startup digital, yang tentu belum terlalu luas cakupan layanannya. Biasanya layanan fintech hanya berlaku di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sebagainya. Oleh karena itu, saat Anda hendak memilih pemberi pinjaman pastikan area tempat Anda tinggal terjangkau oleh area layanan fintech yang Anda pilih.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak memilih fintech. Pastikan Anda memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pemberi pinjaman sehingga proses pengajuan pinjaman Anda tidak terganggu. Perhatikan pula fintech yang Anda pilih memang berada di bawah pengawasan OJK dan terdaftar di asosiasi AFPI, sehingga transaksi keuangan Anda pun menjadi aman. Semoga berguna!
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK mencatat, pembiayaan dari fintech lending terus meningkat. Tren ini seiring kemudahan akses pinjaman oleh layanan Fintech atau pinjaman online.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari OJK per 12 Juli 2024, ada sebanyak 98 pinjol yang legal atau resmi yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan aman.
Baca SelengkapnyaMayoritas, pengguna pinjol merupakan Gen Z dan milenial dari rentang usia 19-34 tahun.
Baca SelengkapnyaAdanya pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman melalui Fintech lending, disebabkan mereka yang selama ini belum dapat mengakses industri perbankan.
Baca SelengkapnyaTingginya gaya hidup dan perilaku konsumtif menjadi penyebab anak muda terjerat pinjol.
Baca SelengkapnyaSarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah cara agar masyarakat bisa melunasi utang pinjol.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp6.577 triliun.
Baca SelengkapnyaTempat pinjam uang jaminan KTP menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan dana darurat tanpa proses rumit.
Baca SelengkapnyaTercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya tren pinjaman online juga dipengaruhi oleh kemudahan cara dan syarat pinjaman dari fintech lending.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.
Baca Selengkapnya