Jauh dari ideal, minimnya anggaran riset tetap jadi persoalan
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, mengakui jika persoalan riset masih berkutat di anggaran yang masih kecil. Dirinya mengatakan, jika saat ini anggaran riset masih 0,09 persen dari GDP negara atau sekitar Rp 9 triliun. Padahal, idealnya anggaran riset setidaknya 1 persen dari GDP negara.
"Kita sedang usahakan untuk meningkatkan anggaran riset kita ini bisa mencapai Rp 12 triliun," ujarnya saat memaparkan kinerja setahun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Gedung II BPPT, Jakarta, Jumat (30/10).
Dia pun mengakui, untuk mendongkrak anggaran riset, tak semata-semata dana yang dikeluarkan hanya dari pemerintah, melainkan pihak-pihak lain yang berpotensi membantu meningkatkan anggaran riset tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan anggaran riset? Riset dan pengembangan teknologi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh suatu negara.
-
Kenapa anggaran riset negara di dunia meningkat? Jumlah ini merupakan peningkatan 5,43 persen dari sebelumnya, di mana pada tahun 2021 biaya yang dikeluarkan untuk keperluan riset hanya sebesar 2,348 triliun USD.
-
Bagaimana cara negara-negara menentukan anggaran riset? Berdasarkan data dari tim R&D World pada 2022, setidaknya dana sebesar 2,476 triliun USD akan diinvestasikan secara global untuk dilakukan pengembangan riset.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Di mana Indonesia berada dalam daftar negara dengan anggaran riset terbesar? Menurut data dari Research and Development World (R&D World) 2022, negeri ini menempati peringkat ke-34 dari 40 negara.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
"Saat ini itu, masih didominasi oleh negara. Sekitar 74 persen masih negara. Nah, kita juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak misalnya KADIN, BUMN, dan ini sudah mulai penjajakan," katanya.
Model kerja sama nantinya, ungkap dia, riset akan dilakukan oleh pemerintah maupun perguruan tinggi. Namun, ketika sudah masuk dalam tahapan scale up, giliran industri yang membiayai.
"Riset dari kami, tapi masuk tahapan scale up industri nanti ikut biayain. Harus agresif kita sama hal ini. Kontribusi swasta masih sekitar 26 persen dari anggaran penelitian. Di luar negeri, udah swasta yang paling besar," tandasnya.
Nah, untuk memberikan stimulus swasta agar mau berkontribusi dalam anggaran riset, maka akan diberlakukan insentif. Lebih jelas, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Muhammad Dimyati, model insentif yang diberikan adalah pengurangan pajak yang semestinya dibayarkan.
"Jadi, ketika ada industri yang melakukan riset bersama pemerintah, hal itu akan dihitung dari pembayaran pajak. Tetapi, hal itu belum diputuskan. Masih dibicarakan," terangnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran R&D selalu menjadi isu saat pilpres berlangsung.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan negara-negara yang memiliki dana riset terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAnggaran 4 persen yang tidak terserap juga bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah uang kuliah bagi sebagian mahasiswa
Baca SelengkapnyaPanja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI menyampaikan lima kesimpulan terkait masalah anggaran pendidikan
Baca SelengkapnyaMenurut Yasonna, menjadi wajar jika banyak yang kaget dengan permintaan anggaran Rp20 triliun tersebut.
Baca SelengkapnyaNatalius Pigai menyoroti anggaran Kementerian HAM yang hanya mendapatkan jatah Rp64 miliar.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca SelengkapnyaLembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaBahlil menargetkan realisasi investasi 2025 sebesar Rp800 triliun saja jika hanya dibekali anggaran pada kisaran Rp600 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca Selengkapnya