Jawaban Apple untuk investor
Merdeka.com - Cupertino memang sedang dilanda keresahan saat ini. Bagaimana tidak, penjualan iPhone 5 yang terus memburuk ternyata juga dibarengi sikap investor yang mulai bosan.
Maka, ada satu solusi yang harus dilakukan Apple: membuat inovasi baru!
Gerak-gerik ini pun mulai terlihat dari kesibukan perusahaan yang dirintis mendiang Steve Jobs tersebut. Silih berganti, pemberitaan berbagai gadget baru dikabarkan akan menghiasi galeri Apple Store di seluruh dunia.
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Siapa yang mendorong Apple untuk R&D di Indonesia? 'Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Tadi saya diminta bicara oleh pak Odo (Deputi Pariwisata Kemenko Marves) agar saya bicara dengan Apple jangan hanya membentuk akademi, jangan hanya untuk membentuk sekolah, karena Indonesia juga mampu untuk sekolah tapi kita dorong kapal untuk R&D di Indonesia,' tegas dia.
-
Mengapa Apple Intelligence dikembangkan? Apple akan meluncurkan fitur pertama dari Apple Intelligence yang mereka kembangkan pada tanggal 28 Oktober.
Gadget inovatif yang dirumorkan ini pun unik-unik, mulai dari yang 'sepertinya' sudah pasti dibuat seperti TV, kacamata pintar, dan jam tangan pintar, hingga yang aneh-aneh seperti cincin pintar dan iPhone berbentuk silinder.
Memang, semua ini haru mereka lakukan karena diprediksikan keberadaan iPhone 'murah' malah akan membawa Apple kedalam kegagalan. Karena, berkaca dari apa yang terjadi pada Dell, bukan barang murah yang dibutuhkan Apple, melainkan inovasi.
Saat digawangi Steve Jobs, Apple dulu memang dikenal sebagai rajanya inovasi di dunia teknologi. Sayangnya, hal ini tidak ditularkan Steve Jobs kepada penerusnya. Hingga kematiannya, Jobs sepertinya hanya meninggalkan Apple sebagai tukang jiplak dan tukang serobotteknologi perusahaan lain.
Untungnya, Apple juga tidak tutup mata dengan keadaan buruk yang mereka alami ini. Secara berangsur-angsur, mereka mulai bangkit dan mencoba meraih predikat sebagai inovator di dunia teknologi kembali.
Hal ini pun mulai tampak dari gelagatnya yang semakin serius menggarap kacamata pintar. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kacamata pintar ini pun sudah nampak konsepnya dan terlihat tidak mencontek Google Glass secara penuh.
Memang, hingga saat ini, kacamata pintar ini masih belum terlihat konsep pastinya. Namun, dari pemberitaan yang ada, nampaknya inilah jawaban Apple atas inovasi yang diminta oleh para investor mereka.
[Sebelumnya: Apakah kacamata pintar Apple tiru Google Glass?] (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan audit, Apple harus memenuhi kurang lebih Rp300 miliar lagi dari total komitmen investasi sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaFebri mengatakan sebelumnya telah menjalin komunikasi melalui aplikasi perpesanan dengan pihak Apple soal undangan itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang dibicarakan adalah soal investasi.
Baca SelengkapnyaIni terkait tentang permintaan Apple untuk mendapatkan tax holiday selama 50 tahun sebagai syarat berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeharusnya nilai investasi Apple di Indonesia lebih besar dari USD 1 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini masih melarang penjualan iPhone 16 besutan Apple.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, angka yang disodorkan ke pemerintah Indonesia belum diterima sehingga penjualan produk iPhone 16 tidak kunjung terjadi.
Baca SelengkapnyaTim Cook menjelaskan alasan orang-orang harus membeli iPhone tiap tahun. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusahaan yang memproduksi iPhone 16 tersebut untuk meningkatkan nilai investasinya, termasuk membangun pabrik di tanah air.
Baca Selengkapnya