JD.com dikabarkan setuju gabung pendanaan Go-Jek, berapa nilainya?
Merdeka.com - Go-Jek dikabarkan semakin dekat dengan pendanaan besar terbaru.
Dilansir dari TechCrunch berdasar laporan dari The Information, e-commerce raksasa China, JD.com, dikabarkan telah sepakat bergabung dengan dengan pendanaan Go-Jek sebesar 1,2 milyar Dollar yang dipimpin oleh raksasa internet China, Tencent.
JD.com dikabarkan meletakkan 100 juta Dollar, atau setara 1,3 trilyun Rupiah. Go-Jek sendiri akan memiliki valuasi post-money sebesar 3 milyar dollar atau 40 triliun Rupiah.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian JV? Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) / Holding DEFEND ID dan Nicolas Bouverot, Vice President Thales Asia di Jakarta.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Go-Jek sebelumnya telah mengumpulkan 550 juta Dollar dengan valuasi 1,3 miliar dollar pada Agustus tahun lalu. Nilai tersebut 'dibackingi' oleh firma Private Equity KKR, Warburg Pincus, Sequoia Capital, Northstar Group, DST Global, serta NSI Ventures.
Go-Jek sendiri merupakan aplikasi ride-sharing yang mengklaim diri telah memiliki 200.000 driver dan beroperasi di lebih dari 25 kota di Indonesia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaDuit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaTokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaInformasi ini berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Tech in Asia.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaCapaian volume ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca Selengkapnya