Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JD.com mulai tantang Alibaba sebagai e-commerce terbesar di Asia

JD.com mulai tantang Alibaba sebagai e-commerce terbesar di Asia JD.com. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Jika Anda mendengar kata 'raksasa e-commerce di China,' tentu asumsi akan mengarah ke Alibaba. Namun e-commerce lain kini sedang mengalami kemajuan pesat untuk menantang asumsi tersebut. Ia adalah JD.com, e-commerce yang merupakan kompetitor terdekat Alibaba yang kini telah melaporkan profitnya yang sungguh signifikan.

Melansir Techcrunch, untuk tahun 2017, JD.com membukukan keuntungan sejumlah 18 juta dollar bersih. Ini adalah peningkatan 40,3 persen dari keuntungan yang didapat perusahaan yang bermarkas di Beijing tersebut.

Laba fiskal tersebut dibantu oleh kuartal pertama dan ketiga yang untung besar, di mana mereka membukukan pemasukan hingga 151 juta Dollar. Meski demikian, di kuartal keempat, mereka mengalami keruguan hingga 139,7 juta Dollar yang membuat pendapatan tahunan mereka turun 18 persen dan membuat saham JD.com langsung turun 10 persen pasca berita tersebut turun.

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, ini merupakan laju signifikan dari e-commerce nomor dua setelah Alibaba. Pasalnya JD.com membangun bisnis e-commerce dengan tenang dengan memperluas layanan keuangan bahkan ritel offline. Belum lagi investasi ke berbagai startup bersama Tencent yang memang punya saham di JD. Tak cuma itu, JD.com juga menghasilkan uang dari luar sektor e-commerce untuk bisnis jasa keuangan dan unit logistik.

JD.com dan Tencent sendiri juga berinvestasi di Go-Jek, dan berbagai startup di Asia Tenggara dengan berbagai basis bisnis.

Hal ini tentu akan membuat nama JD.com akan makin besar, terlebih lagi kini (mdk/idc)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik

China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.

Baca Selengkapnya
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu
Tokopedia VS Shopee “Duel” Sengit di Industri E-commerce, yang Lain Minggir Dulu

Persaingan antar e-commerce nantinya akan semakin mengerucut, bukan lagi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
Data Terkini, Produk Made in China Paling Banyak Terjual di Amazon
Data Terkini, Produk Made in China Paling Banyak Terjual di Amazon

China menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.

Baca Selengkapnya
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ditolak di Indonesia, Temu Ekspansi ke Vietnam dan Brunei
Ditolak di Indonesia, Temu Ekspansi ke Vietnam dan Brunei

Temu tetap menjadi pasar daring terpopuler kedua di dunia, dengan rata-rata 662,5 juta kunjungan bulanan pada kuartal ketiga.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Inggris, TikTok Shop Kini Incar Amerika untuk Pasarkan Produk China
Usai Inggris, TikTok Shop Kini Incar Amerika untuk Pasarkan Produk China

Setelah Inggris, kini TikTok meluncurkan bisnis e-commerce di Amerika Serikat (AS) untuk menjual barang-barang buatan China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan

Skema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya