Jejaring sosial dituduh sebagai biang perceraian dan selingkuh
Merdeka.com - Memang sebelum-sebelumnya sudah pernah ada beberapa penelitian serupa, kali ini muncul satu lagi dengan hasil yang kurang lebih sama.
Menurut penelitian terbaru, memang banyak faktor yang menyebabkan perceraian atau juga putusnya sebuah hubungan. Namun, salah satu faktor yang sering kali terjadi di era teknologi ini karena munculnya jejaring sosial dan aktivitas berlebih di dalamnya.
Dikutip dari Daily Mail (04/02), penelitian yang mengambil sample data dari 1,953 orang dewasa di Inggris tersebut mengungkapkan bahwa mayoritas partisipan mengatakan mereka dan mantan pasangannya (sekitar 79 persen) sangat aktif di jejaring sosial.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Siapa yang bisa terdampak dari perselingkuhan? Bukan hanya korban perselingkuhan saja, dampak juga dialami oleh pelaku perselingkuhan.
-
Bagaimana perselingkuhan bisa mengakibatkan kelelahan mental? Akibatnya, kondisi mental mengalami kelelahan. Di mana pikiran terus bergerak mencari solusi masalah, mempertimbangkan risiko dan peluang, hingga menyeimbangkan dengan kehidupan keluarga, anak-anak, kolega kerja, dan lain sebagainya.
-
Kenapa pasangan selingkuh? Meskipun ada kemungkinan mereka hanya sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, perubahan frekuensi dan lama waktu yang dihabiskan di luar rumah yang tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya harus diwaspadai.
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
Bahkan ada sekitar 36 persen di antaranya yang juga aktif mengunjungi situs kencan online. Dari aktivitas yang berlebih itulah memunculkan sedikit keretakan yang lama kelamaan menjadi besar dan membubarkan suatu hubungan.
54 persen dari mereka merasa bahwa rusaknya suatu hubungan salah satunya dikarenakan oleh aktivitas berlebih di situs jejaring sosial. 34 persen di antaranya juga mengaku bahwa mantan pasangannya dulu bertemu dengan orang lain di jejaring sosial dan melakukan perselingkuhan.
George Charles, juru bicara dari badan yang melakukan penelitian tersebut menjelaskan, "Dalam temuan kami terungkap bahwa hubungan di era modern seperti ini tidak memiliki umur panjang karena jejaring sosial dan teknologi ikut campur di dalamnya."
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak kasus perceraian di Jawa Timur karena suami terlibat judi online
Baca SelengkapnyaKasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial cerita tentang keluarga kecil yang hancur karena sang suami kecanduan main judi online.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaSaat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan bisa dilakukan oleh seseorang karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaPerilaku digital abuse dapat membahayakan setiap individu di dunia maya maupun kehidupan nyata.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan sering terjadi dalam sebuah hubungan. Perhatikan ciri-ciri ini untuk mengetahui pasangan anda selingkuh.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan telah menjadi fenomena yang kerap ditemui dalam berbagai hubungan.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.
Baca SelengkapnyaSosok Meylisa Zaara tengah curi perhatian. Hal ini lantaran ia membongkar hubungan suaminya dengan pria lain.
Baca Selengkapnya