Jejaring sosial jadikan penggunanya anti sosial [Part 1]
Merdeka.com - Jejaring sosial tentunya diciptakan untuk membantu penggunanya bersosialisasi dengan mudah. Seperti jejaring Facebook dan Twitter memiliki banyak pengguna dari seluruh dunia.
Facebook dan Twitter memberi berbagai kemudahan bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan teman-teman atau siapapun, bahkan dengan orang yang belum dikenal sebelumnya.
Dengan menggunakan jejaring sosial, Anda dapat merasakan serunya berinteraksi dengan teman-teman, teman lama, guru, serta keluarga. Berbagi cerita melalui status dan foto, Anda juga dapat saling memberikan komentar satu sama lain.
-
Bagaimana media sosial bisa berdampak negatif? Remaja yang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kali mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu aktif di platform tersebut.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Kenapa media sosial bisa mengganggu kesehatan mental remaja? 'Media sosial dapat mengubah cara remaja berteman dan menjalin hubungan, serta memengaruhi kesehatan mental mereka,' ungkap sebuah penelitian.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
Namun, dibalik segala kemudahan yang ditawarkan, ternyata Facebook dan Twitter juga dapat menyebabkan perilaku anti sosial kepada penggunanya. Seorang yang anti sosial menunjukkan ketidakpedulian atau permusuhan kepada orang lain. Anti sosial secara formal disebut dengan Antisocial Personality Disorder.
Coba Anda amati, seberapa sering Anda melihat orang yang sedang berkumpul bersama teman-teman atau keluarga, namun mereka malah sibuk menggunakan gadget. Sampai-sampai, teman atau keluarga yang berada di sampingnya tidak dihiraukan karena asik berinteraksi dengan teman-teman di akun jejaring sosial miliknya. Tentu pemandangan seperti itu tak asing lagi bagi Anda.
Keasikan yang didapat dari jejaring sosial tersebut membuat mereka menjadi lupa akan waktu dan juga sekitarnya. Menurut survei yang dilakukan oleh Netdna-cdn.com, 24% orang kehilangan momen spesial mereka karena sibuk membagikan momen tersebut lewat jejaring sosial. Misalnya, Anda bertemu dengan sahabat lama di sebuah kafe. Tanpa sadar, Anda sibuk memainkan iPhone atau gadget untuk membagikan momen penting tersebut ke akun jejaring sosial. (mdk/sny)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaDengan sistem online, penyebaran judi jadi tak terbatas
Baca SelengkapnyaSatgas juga diminta fokus proses penegakan hukum agar efektif berantas judi online
Baca Selengkapnya