Jelang Halloween, Matahari tunjukkan senyum seram pada NASA
Merdeka.com - Perayaan Halloween baru akan diperingati oleh warga dunia pada tanggal 31 Oktober nanti, namun NASA sudah lebih dulu melihat penampakan simbol Halloween, Jack-O-Lantern, di matahari. Dan penampakan yang diabadikan oleh Solar Dynamics Observatorymilik NASA tersebut cukup menyeramkan.
Jack-O-Lantern adalah sebuah labu yang yang sengaja diukir menyerupai sebuah wajah seram dan jamak digunakan sebagai dekorasi atau pernak-pernik Halloween. Fenomena Jack-O-Lantern sendiri sering dikaitkan dengan cerita-cerita rakyat di Irlandia yang menceritakan roh seorang pencuri yang tidak diterima oleh surga dan tidak bisa masuk neraka. Roh tersebut akhirnya hanya bisa berkeliaran dengan membawa sebuah lampu labu diukir dengan api dari neraka.
Uniknya, Badan Antariksa Amerika (NASA) telah melihat sedikit penampakan dari Jack-O-Lantern di permukaan matahari. Saat mengambil foto permukaan bintang yang jadi pusat tata surya kita tersebut pada tanggal 8 Oktober kemarin, NASA tidak sengaja memfoto matahari yang tengah 'tersenyum'.
-
Apa yang menyebabkan badai matahari? Badai matahari ini mengeluarkan suar X9.05 yang memancarkan radiasi dengan energi tinggi.
-
Mengapa badai matahari berbahaya? Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Astronomy and Space Sciences mengungkapkan, badai matahari yang berpotensi merusak dapat menimbulkan malapetaka pada infrastruktur penghantar listrik, seperti jaringan pipa.
-
Mengapa badai matahari berdampak pada Bumi? Dampak Bagi Bumi Dikutip dari laman Space pada Senin (21/10), aktivitas Matahari memiliki dampak signifikan terhadap cuaca luar angkasa. Pengaruh ini dapat berimbas pada satelit serta astronaut yang berada di luar angkasa. Selain itu, kondisi ini juga dapat memengaruhi sistem komunikasi dan navigasi seperti radio dan GPS, serta jaringan listrik di Bumi.
-
Apa dampak yang bisa ditimbulkan oleh Badai Matahari? Badai matahari seperti ini dapat memiliki dampak yang bervariasi, mulai dari munculnya cahaya utara hingga pemadaman radio frekuensi tinggi dan gangguan pada satelit komunikasi serta GPS.
-
Apa yang terjadi akibat badai matahari? Badai besar ini juga telah mencapai satelit Deep Space Climate Observatory dan Advanced Composition Explorer yang berada pada jarak 1,6 juta km dari Bumi, sekitar 15 hingga 30 menit sebelumnya.
Namun, senyum dari matahari tersebut bukanlah akibat dari fenomena mistis, melainkan aktivitas dari matahari sendiri. Senyum dan dua buah mata yang seakan-akan menyerupai senyum Jack-O-Lantern tersebut sejatinya adalah area yang mengeluarkan energi dan cahaya lebih terang dari bagian lain matahari. Menurut NASA bagian terang tersebut juga menjadi tanda badai matahari di lapisan atmosfer matahari, Korona, Daily Mail (10/10).
NASA sendiri belum mengeluarkan pernyataan tambahan apakah badai matahari 'Jack-O-Lantern' tersebut akan berbahaya bagi manusia. Tetapi, lontaran energi magnetik dari badai tersebut diperkirakan akan tetap mengganggu aktivitas astronot yang kini tengah menjalankan tugas di luar angkasa, terutama saat melakukan 'space walk' atau berjalan di luar pesawat luar angkasa. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badai Matahari itu memicu pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Afrika dan Eropa. Lalu, adakah dampak bagi manusia?
Baca SelengkapnyaBadai Matahari ekstrem yang melanda Bumi pada Jumat (10/5) disebut-sebut sebagai yang paling dahsyat dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPesawat luar angkasa NASA menangkap “wajah yang menyeramkan” saat melewati Jupiter.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaFenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud aneh nebula yang terekam teleskop luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.
Baca SelengkapnyaKejadian ini pernah terjadi pada 2021. Pesawat NASA berhasil berada di atmosfer matahari.
Baca SelengkapnyaSiap-siap pada Senin (14/10/2024) mendatang, tepat pukul 11.08 WIB, di wilayah Banyuwangi bakal muncul fenomena unik berupa Hari Tanpa Bayangan.
Baca Selengkapnya