Jelang Masa Tenang Pemilu, Kemkominfo Akan Panggil 9 Platform Medsos
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berencana untuk memanggil Facebook dan berbagai platform media sosial lain yang beroperasi di Indonesia. Hal ini terkait telah dekatnya masa pemilihan presiden 17 April mendatang.
Diungkapkan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, pihaknya akan memanggil sembilan platform media sosial dan chatting terkait Pilpres.
"Facebook dan platform lain dipanggil terkait dengan pemilu nanti. Ada yang bertanya, bagaimana itu supaya kondusif. Kita telah memasuki masa tenang, bagaimana media sosial digunakan dalam masa tenang," kata pria yang karib disapa Semmy di Kantor Kemkominfo, Jakarta, melansir Tekno Liputan6.com.
-
Pemilu 2019 kapan dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa itu TMS Pemilu? TMS Pemilu adalah Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat, adalah kategori pemilih dalam Pemilu yang tidak memenuhi syarat berdasarkan aturan yang berlaku.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kapan Pemilu diadakan? Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Bagaimana sosialisasi Pemilu 2024 dilakukan? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
-
Apa saja tantangan media siber di pemilu? Tantangan inilah yang akan dihadapi media massa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas.
Pemanggilan terhadap Facebook dan platform lain ini bakal membahas tentang saat minggu tenang jelang Pilpres 2019 dan aturan penggunaan media sosial selama minggu tenang itu.
"Nanti ada diskusi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kalau di publiknya sudah (aturan) tidak boleh ada kampanye akbar, media sosial untuk masa tenang boleh digunakan atau tidak," kata Semmy.
Sekadar informasi, sembilan platform yang akan dipanggil antara lain adalah Facebook, Twitter, Google, BBM, Line, Bigo Live, Telegram, Live Me, dan Metube.
Masa tenang pemilu dijadwalkan pada tanggal 14-16 April 2019.
Sumber: Tekno Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan KPUD.
Baca SelengkapnyaForum Bakohumas 2023 ini digelar Diskominfo Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, ada 19 kementerian dan lembaga yang terlibat dalam desk ini dalam mensukseskan pemilu dan pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyoroti medsos X milik Elon Musk. Ada apa?
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaOperasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaTim cek fakta independen antara lain Mafindo, Perludem hingga AFP Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam melakukan pemetaan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial tersebut.
Baca SelengkapnyaSemenjak Twitter dibeli Elon Musk dan berganti X, media sosial itu tak memiliki perwakilan kantor di Indonesia. Berbeda dengan yang lain.
Baca Selengkapnya