Jepang Kirim Satelit Potret Planet Mars dan Bulannya
Merdeka.com - Badan Antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dan stasiun TV nasional Jepang, NHK, mengumumkan kemitraan.
Kemitraan ini terkait dengan pengembangan kamera berteknologi 4K dan 8K melalui Parabolic Arc. Tujuannya untuk memotret foto planet Mars dan bulannya yakni Phobos dan Deimos.
Seperti dilaporkan Engadget, Senin (14/9), recananya, kamera 4K dan 8K ini akan digunakan untuk misi Martian Moons Exploration (MMX) mendatang.
-
Mengapa ESA dan Telesat melakukan kolaborasi ini? Kolaborasi ini dimulai setelah ESA dan Telesat menandatangani Memorandum of Understanding awal tahun ini, memberikan ESA akses ke satelit LEO 3 milik Telesat.
-
Siapa yang membuat pengumuman tentang Pesawat NASA? Pengumuman ini dibuat oleh para ilmuwan dalam pertemuan American Geophysical Union pada 2021.
-
Dimana NASA mendaratkan wahana antariksa? Dikutip dari laman NASA, program Viking ini merupakan proyek bersejarah AS yang pertama mendaratkan pesawat luar angkasa dengan aman di permukaan Mars.
-
Bagaimana cara NASA membantu wisata ke Mars? “Di bulan, di mana gravitasi enam kali lebih kecil dari Bumi, pakaian antariksa memiliki berat serasa 50 pon, jadi itu bisa diatur,“ Tetapi di Mars, gravitasinya hanya sekitar sepertiga dari Bumi, jadi memiliki pakaian antariksa dengan berat serasa 125 kg, itu masih terlalu berat.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Siapa yang memenangkan kontrak NASA untuk mengirim pesawat ke Mars? Pemilik perusahaan Blue Origin Jeff Bezos tampaknya telah berhasil menjadi pemenang dari persaingan penguasaan luar angkasanya dengan Elon Musk.
Adapun misi Martian Moons Exploration ini akan secara teratur mengambil gambar dan sebagian mengirimkannya ke Bumi untuk "menciptakan gambar yang lebih halus dan detail". Sementara itu, foto yang asli akan disimpan ke dalam kapsul yang nantinya akan dikembalikan ke Bumi.
Informasi, pesawat ruang angkasa MMX dijadwalkan akan meluncur pada 2024 dan diperkirakan akan sampai di Mars pada 2025.
Bantu Visualisasikan
Tak hanya itu, hasil foto ini akan membantu memvisualisasikan perilaku pesawat ruang angkasa dengan menggabungkan informasi dari kamera dengan data penerbangan.
"Informasi dari foto dan data penerbangan bisa membantu pilot untuk mengoperasikan pesawat ruang angkasa," kata JAXA.
Fenomena Astronomi
Dalam sepekan mendatang, tepatnya pekan kedua September 2020, langit akan mengalami sejumlah fenomena astronomi.
Pusat Sains Antariksa LAPAN dalam akun Instagram-nya, @pussainsa_lapan, mengumumkan akan ada 5 fenomena astronomi akan terjadi di langit dan bisa dinikmati.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astroscale, perusahaan asal Jepang, telah menandatangani kontrak senilai USD90 juta dengan JAXA untuk misi pembersihan sampah antariksa.
Baca SelengkapnyaJAXA mengklaim Roket H3 versi terbaru ini lebih fleksibel dan hemat biaya.
Baca SelengkapnyaKorea Utara mengatakan satelit mata-mata diperlukan untuk menghadapi dugaan ancaman dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJepang membuka babak baru kemajuan industri luar angkasa usai menguji coba mesin roket dengan bahan bakar yang tak terpikirkan sebelumnya, yakni kotoran sapi.
Baca SelengkapnyaSinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer
Baca SelengkapnyaLaporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNokia akan mensupport teknologi yang akan digunakan NASA untuk menyambungkan internet di Bulan.
Baca SelengkapnyaPesan ini dikirim dari jarak 31 juta kilometer dari Bumi.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaNASA berhasil memecahkan rekor terdekat ke Matahari dan sedang mempersiapkan helikopter canggih untuk melakukan eksplorasi revolusioner di Mars.
Baca SelengkapnyaDemi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.
Baca Selengkapnya