Jika diretas, Google Glass bisa jalankan aplikasi Android
Merdeka.com - Tak ada satu pun perangkat yang kebal dari 'tangan usil' para peretas. Hal ini berlaku pula untuk Google Glass.
Seperti yang dilansir oleh PCMag (16/5), saat ini pengguna Google Glass sudah bisa meretas sendiri perangkat mereka untuk dikustomisasi sendiri. Hasilnyua, Google Glass pun bisa menjalankan berbagai aplikasi Android dan bahkan dari Ubuntu.
Hal ini sendiri dipaparkan oleh Google dalam gelaran Google I/O 2013 yang berlangsung hingga hari ini. Lewat sebuah panel bertajuk Voiding Your Warranty: Hacking Glass, dua teknisi perangkat lunak Google, Hyunyoung Song dan P.Y. Laligand membeberkan caranya.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa yang unik dari kantor Google di Amsterdam? Kantor Google di Amsterdam, yang mulai beroperasi pada tahun 2014, menonjol berkat lokasi strategis dan desain yang khas. Setiap tingkat di kantor ini dikelilingi oleh 'gua' yang mewakili berbagai divisi, sehingga memberikan identitas yang unik untuk setiap tim.
-
Apa yang ditemukan di Google Maps? Ada beberapa hal yang aneh dan barangkali menakjubkan yang dapat ditemukan di Google Street View. Ada sebuah video yang membuat banyak orang benar-benar terkesima saat karena mengira telah menemukan kerangka ular raksasa.
Pertama-tama, mereka menunjukkan sebuah mode debug, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sebuah aplikasi Android. Caranya adalah dengan menghubungkan sumber input kedua berupa keyboard nirkabel sebagai suymber navigasi.
Hasilnya, aplikasi yang dijalankan akan terlihat di layar kacamata sementara kendali djalankan sepenuhnya oleh keyboard tadi. Sayangnya, kendali suara masih belum bisa dilakukan untuk menjalankan aplikasi ini.
Pada peretasan kedua, Hyunyoung Song dan P.Y. Laligand memasukkan Glass dalam mode root. Dengan begitu, garansi pun hilang dan Google Glass bisa menjalankan Ubuntu di dalamnya.
Meskipun bisa diacak-acak sesuka hati, Google sendiri mencegah pengguna untuk melakukannya. Jika bandel, maka garansi dari perangkat ini akan hilang.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google akan memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android.
Baca SelengkapnyaGoogle sudah menyebarkan 1,5 juta laptop Chromebook di sekolah seluruh dan PTN di seluruh Indonesia. Yg belum ada adalah Google Reference University
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaPengguna Android perlu bersabarpeluncuran Android 15 berlangsung lebih lama dari biasanya. Namun, Google telah mengumumkan jadwal untuk peluncuran Android 16.
Baca SelengkapnyaMeta memperkenalkan kacamata AR Orion yang ringan dan tanpa kabel, menantang Apple Vision Pro dalam perlombaan menuju masa depan augmented reality.
Baca SelengkapnyaYang jelas, ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya, mulai implementasi dan fitur-fiturnya.
Baca SelengkapnyaGoogle tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Baca SelengkapnyaDengan memiliki akun Google, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps dan beberapa aplikasi lain.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita seorang atlet jetski pakai Samsung Galaxy Z Fold 6
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca Selengkapnya