Jika Google Fi masuk Indonesia, operator telekomunikasi menentang!
Merdeka.com - Dikabarkan Google telah memantapkan diri merambah dunia bisnis telekomunikasi dengan Google Fi-nya. Cara kerjanya dengan menggunakan Wi-Fi yang lewat infrastruktur operator Amerika. Bahkan, tak tanggung-tanggung Google berani mengakui bahwa layanan selulernya memungkinkan konsumen hanya membayar data yang digunakan.
Rinciannya, biayanya hanya USD 10 atau sekitar Rp 125.000 untuk konsumsi data sebesar 1 Gigabyte, sedangkan biaya per bulannya mencapai USD 20 atau sekitar Rp 250.000. Google Fi sendiri adalah layanan SMS dan telepon via internet. Direncanakan bisnis barunya ini akan merambah ke 120 negara.
Melihat hal itu, tentunya akan sangat "mengerikan" jika Google Fi masuk ke Indonesia. Terbukti, CEO XL, Dian Siswarini pun angkat bicara bila hal itu terjadi. Menurutnya, pemerintah harus mengkaji kembali apabila Google menyasar pasar seluler Indonesia.
-
Siapa yang terlibat di kerja sama Telkomsel dan Google? 'Kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran layanan RCS dengan RBM merupakan langkah yang sejalan dan menjadi wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada para pelanggan bisnis di Indonesia,' kata Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/1).
-
Gimana caranya Telkomsel dan Google ningkatin pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
-
Telkomsel dan Google, apa yang mereka kerjakan bareng? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Kenapa Telkomsel bermitra sama Google untuk RCS? 'Kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran layanan RCS dengan RBM merupakan langkah yang sejalan dan menjadi wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada para pelanggan bisnis di Indonesia,' kata Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/1).
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
"Menurut saya, pemerintah mengkaji izin untuk service (Google) tersebut, sebagai pemain baru dari luar yang masuk ke bisnis telekomunikasi," ujar Dian seusai acara peluncuran layanan Sisternet di Hotel Manhattan, Jakarta, (23/04).
Wajar jika perempuan yang baru diangkat menjadi CEO XL ini beralasan seperti itu. Pasalnya, bukan tidak mungkin itu terjadi, terlebih Google memiliki modal cukup kuat sebagai perusahaan teknologi global. Apalagi, para operator seluler di Indonesia sudah membenamkan investasi yang besar untuk membangun infrastrukturnya.
"Dalam satu tahun, semua operator itu investasi hingga Rp 40 triliun untuk membangun infrastruktur. Tujuan investasi itu untuk memasarkan telekomunikasi ke masyarakat. Dana itu juga sudah termasuk pemasukan negara sebagai pajak dan sebagainya," ujarnya.
Diungkapkannya, pemerintah perlu memperhatikan investasi para operator Indonesia tersebut, sebelum mengizinkan pemain baru, tak hanya Google melainkan pemain lainnya dari luar untuk masuk ke tanah air.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaTetap akan ada pro dan kontra ketika satelit Starlink masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaLayanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) meminta agar pemerintah juga memperhatikan perusahaan internet lokal.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca SelengkapnyaLayanan jaringan internet satelit milik Elon Musk, Starlink akan segera hadir di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatelit internet Starlink milik Elon Musk akhirnya resmi masuk Indonesia. Apakah ini jadi ancaman perusahaan internet lokal?
Baca Selengkapnya