Jika kantongi izin, T-Cash bisa dipakai seluruh operator seluler

Merdeka.com - Tahun ini T-Cash akan segera melakukan gebrakan. Paling cepat inovasi yang akan disajikannya itu di akhir kuartal pertama tahun ini. Terobosan yang akan dilakukannya adalah melebarkan bisnis T-Cash bagi pengguna di luar Telkomsel.

Sebagaimana diketahui, T-Cash saat ini identik dengan produk finansial teknologi besutan anak usaha Telkom Indonesia. Sejauh ini, belum ada produk finansial teknologi yang diciptakan oleh operator seluler keluar dari ekosistemnya.

"Kita melihat banyak orang yang ingin pakai T-Cash, tapi sayang sekali mereka masih ingin menggunakan operator lain. Sehingga kami melihat ada potensi bisnis di situ. Banyak orang yang sebenarnya bisa menjadi customer kita. Tetapi, kalau kita limit terhadap Telkomsel saja, itu kan seakaan-akan T-Cash itu eksklusif," ujar CEO T-Cash Danu Wicaksana di kantornya, The Energy Building, Jakarta, Selasa (27/3).

Keputusan untuk siapapun pengguna seluler selain Telkomsel bisa menggunakan T-Cash, dikatakannya telah disetujui oleh para pemegang saham. Sehingga, pihaknya telah mengajukan perizinan kepada Bank Indonesia.

Kita akan open secara sistem, namun secara regulasi, tetap harus mendapatkan ijin dari Bank Indonesia. Kita udah submit dari bulan lalu dan sedang menunggu periijinannya biasanya dalam 45 hari kerja. Jadi mudah-mudahan bisa minggu ini atau minggu depan izinnya keluar," ungkapnya.

Jika pengajuan izin dari BI telah didapat, langkah ini akan semakin memuluskan rencananya untuk bisa menambahkan jumlah pelanggan yang signifikan di akhir tahun ini.

Danu menargetkan sekitar 40 juta pelanggan baru yang registrasi menggunakan T-Cash. Saat ini, T-Cash sendiri telah memiliki 20 juta pelanggan baru. Dari jumlah itu, pengguna aktif baru mencapai 25-30 persen.

"Dengan cara itu bisa meningkatkan pelanggan kita. Apalagi target Presiden Jokowi financial inclusion bisa mencapai 75 persen tahun depan di akhir tahun 2019," jelasnya.