LoveJek, ojek online ajak keliling sampai layani curhat [Update]

Merdeka.com - Setelah Go-Jek, GrabBike, dan lain sebagainya, nampaknya peluang ini masih bisa dilakukan dengan hal lain semisal kencan dengan pengemudi ojek atau hanya sekadar teman curhat. Mungkin tidak? Mungkin saja! Nah, PT Love Moto Taxi Indonesia (Lomotaxi) mencoba mencari diferensiasi dengan hal tersebut yang diberi nama LoveJek.

Founder sekaligus CEO LoveJek, Nabilla Mardim, optimis jika layanannya ini mampu bersaing dengan ojek-ojek online serupa. Sebagaimana jasa ojek premium, LoveJek menawarkan jasa transportasi dengan sepeda motor. Namun, para pengemudi LoveJek akan memiliki beberapa layanan lain, salah satunya adalah jasa teman curhat.

"Saat ini, penggunaan jasa layanan ojek premium telah berkembang luas dan bercabang. Dalam prakteknya, para driver ojek kini juga bertugas untuk membantu klien berbelanja, mengantre tiket bioskop, hingga mengantarkan barang dan makanan. Kami, LoveJek, hadir bagi para calon klien yang merasa membutuhkan teman curhat sekaligus jasa transportasi dengan sepeda motor. Hasil analisis kami menunjukkan layanan ini belum banyak pemainnya, padahal pasarnya besar sekali," paparnya.

Nabilla melanjutkan, bahwa para calon klien atau penumpang yang tengah membutuhkan teman curhat, namun tidak memiliki sahabat ataupun orang yang bisa dipercaya, dapat mengunduh dan melakukan registrasi pada aplikasi LoveJek di telepon pintar melalui Google Play ataupun App Store. Kemudian, klien dapat memesan jasa curhat. Driver LoveJek akan datang ke tempat yang telah ditentukan saat pemesanan, kemudian mendengarkan keluh kesah atau cerita klien.

Layanan LoveJek tidak berhenti sampai di situ. Ojek premium dengan kode warna berwarna pink ini juga menawarkan jasa pendamping temporer bagi para klien yang membutuhkan teman untuk jalan-jalan, berbelanja, makan-makan, ataupun pergi ke acara lainnya.

"Jadi, untuk para klien yang kebetulan sedang jomblo atau belum punya pendamping, bisa menggunakan jasa driver LoveJek untuk teman jalan-jalan ke mal, shopping, ke tempat rekreasi, atau candlelight dinner. Kami sangat merekomendasikan layanan kami ini untuk ke acara-acara yang membutuhkan pendamping seperti acara reuni, kawinan, wisuda, temu keluarga, dan lainnya. Untuk ke depan, kami menyiapkan paket pendamping eksklusif harian, sudah termasuk dengan bunga, foto selfie bersama, dan candlelight dinner. Ini berlaku baik untuk klien berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan," jelas Nabilla lebih jauh.

Dia juga menekankan bahwa ini demi kemudahan klien agar terhindar dari kerepotan mempersiapkan segala sesuatunya. "Nge-date nggak pakai repot? LoveJek aja! Siapa tahu, pada akhirnya kalau memang jodoh kan nggak akan lari.”

Untuk menjamin kualitas dari layanan LoveJek, Lomotaxi akan menjaring para personel yang berpotensi dengan penyaringan ketat. Nabilla bahkan secara terbuka menjelaskan bahwa pihaknya hanya akan menerima calon personel LoveJek yang memiliki paras wajah dan tubuh menarik, dengan persyaratan lebih lanjut yakni minimal memiliki ijazah perkuliahan atau sedang menjalani masa kuliah dengan nilai IPK minimal 3,0.

Lomotaxi juga akan memberikan prioritas kepada calon personel yang memiliki latar belakang pendidikan akademik di bidang psikologi atau konseling. Mengingat jasa ojek, teman curhat, dan pendamping temporer menjadi layanan utama LoveJek, maka persyaratan dan latar belakang pendidikan menjadi penting.

"Para driver kami nanti orangnya tampan-tampan dan cantik-cantik, ditambah lagi mereka anak kuliahan atau sarjana. Jadi, klien tidak perlu khawatir atau gugup saat mengajak mereka bertemu teman dan keluarga. Kami akan bekali para personel kami dengan pendidikan lanjutan untuk menjadi teman curhat dan pendamping yang baik. Latar belakang pendidikan psikologi atau konseling akan menjadi nilai plus karena mereka akan lebih siap menghadapi curhatan klien," ujarnya menjelaskan keuntungan klien dalam menggunakan jasa LoveJek.

"Kami memanggil semua mahasiswa dan sarjana untuk bergabung dan menikmati keuntungan menjadi LoveJek Driver. Daripada sulit mencari kerja di masa perekonomian seperti ini, lebih baik bergabung dengan kami. Ada kemungkinan bisa mendapat jodoh sebagai bonusnya," imbuhnya.

Namun, setelah ditelusuri, aplikasi LoveJek ini fiktif. Mohon maaf telah memberikan informasi yang kurang tepat.