Jualo.com komitmen atas keamanan & kenyamanan penjual serta pembeli

Merdeka.com - Sejak didirikan pada 2014, Jualo.com kini menjadi salah satu pusat jual beli online cukup besar di Indonesia. Mereka pun tak hanya fokus pada satu pihak, akan tetapi kepada pembeli dan penjual.

"Kami memiliki kebijakan tegas untuk melindungi pembeli, ketimbang platform lain yang penjual-sentris atau hanya berfokus pada penjual," kata COO Jualo.com Joao Pedro di kantornya saat ditemui merdeka.com di kawasan Jakarta Selatan, Senin (31/10).

Pedro pun menjawab tantangan bagaimana bila seorang pembeli ingin mengembalikan barang yang tidak seusai saat berbelanja di Jualo.com. Pedro pun mengatakan barang akan dikembalikan, dan mengganti pembayaran setelah

"Kami memungkinkan untuk pengembalian barang, jika ini bukan barang yang diminta atau tidak sesuai, pembayaran ke penjual akan kami tahan di sistem Escrow kami sampai pengembalian dilakukan dan diganti baru oleh penjual. Ini menjadikan pembeli untuk tetap aman," jelas Pedro.

Lanjut lagi, demi memenuhi kebutuhan pengguna, Jualo menyediakan fitur 'Tawar'. Sebab, menurut Pedro, tawar-menawar sudah menjadi kultur di Indonesia.

"Ketika berbicara soal pelanggan, fitur 'Tawar' benar-benar akan mengatasi kebutuhan mereka. Kami memutuskan ini menjadi bagian dari sistem kami. Karena dalam budaya Indonesia tawar-menawar menjadi hal yang fundamental," sebutnya.

"Cara kerjanya, setiap calon pembeli dapat mengajukan tawaran yang sangat mudah di bagian 'Tawar'. Kemudian, bila penjual setuju, pembeli segera diminta untuk menyelesaikan transaksi. Jadi tidak lagi ada kerumitan harus proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual," ujarnya.