Kalbe Farma janji kasih tunjangan buat peneliti internalnya
Merdeka.com - Nasib peneliti Indonesia memang miris. Bekerja keras demi menemukan sesuatu tanpa lelah, tapi 'imbalan' masih kurang. Ternyata, ini terjadi tidak hanya di institusi pemerintah saja melainkan swasta pun demikian.
Kondisi semacam ini pun tak dibantah oleh pendiri Kalbe Farma, Dr Boenjamin Setiawan. Dirinya mengakui di perusahaan rintisannya itu saat ini belum diterapkan sistem insentif kepada para peneliti internalnya.
"Ini masih belum. Sudah saya anjurkan ke manajemen," ujarnya saat ditemui Merdeka.com dalam sesi wawancara khusus di kantornya, Jakarta, Kemarin (04/05).
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Siapa yang melakukan penelitian? Para peneliti dari Universitas Cincinnati menangkap tiga ekor piton Burma di sekitar Taman Nasional Everglades, lalu mengukur ukuran rahang mereka. Salah satu dari ular tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 5,8 meter, menjadikannya piton terpanjang yang pernah tertangkap di Florida, meskipun bukan yang terberat.
Kendati begitu, dirinya dan pihak manajemen Kalbe Farma tengah berjibaku membuat konsep insentif yang tepat bagi para peneliti internal mereka. "Tapi ke depannya sedang dibuatkan konsep insentif buat para peneliti internal. Saat ini yang sudah itu perusahaan farmasi 3M. Mereka memberikan bantuan kepada para penelitinya," katanya.
Sekadar informasi, Kalbe Farma didirikan pada tahun 1966 dari sebuah garasi bengkel di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kini PT Kalbe Farma menjelma menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, bahkan se Asia Tenggara. Dengan total pendapatan Rp 17 triliun setiap tahun, kini PT Kalbe Farma memiliki 17 ribu karyawan, serta 66 kantor cabang/pabrik di seluruh Indonesia. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meidawati mencatat sudah ada 3 pegawai Indofarma mengalami kecelakaan saat bekerja. Alhasil biaya perawatan mereka tidak bisa dijamin oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaPihak FK Undip siap memecat atau DO jika meman ada senior PPDS anestesi yang memalak dokter Aulia Rahma.
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengadukan nasibnya kepada Komisi VI DPR RI
Baca SelengkapnyaMahasiswa program sarjana diwajibkan menulis makalah & diterbitkan di jurnal ilmiah, magister di jurnal ilmiah nasional, serta doktoral di jurnal internasional.
Baca SelengkapnyaTiko bilang, produksi Indofarma akan mengikuti permintaan dari Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, langkah Indofarma sudah di luar nalar bahkan sampai meminta uang ke negara
Baca SelengkapnyaTemuan Rasamala Hijau dan Trend Asia mengungkap mirisnya hidup buruh di Proyek Strategis Nasional.
Baca SelengkapnyaBEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.
Baca SelengkapnyaAda indikasi pengeluaran dana dan pembebanan biaya tanpa dasar transaksi yang berindikasi kerugian Indofarma Global Medika sekitar Rp24 miliar.
Baca SelengkapnyaArya menjelaskan, tagihan yang tidak pernah diterima oleh Indofarma ini menyebabkan Indofarma kesulitan untuk membayar gaji karyawan sejak Maret 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini menuai kontroversi karena ITB terkesan 'tidak ikhlas' dalam memberikan keringanan UKT bagi teman-teman mahasiswa.
Baca Selengkapnya