Kalung ini hitung kalori makanan dengan 'nguping' suara mengunyah
Merdeka.com - Dalam hal diet, biasanya kita cukup ribet untuk menghitung jumlah kalori berdasarkan makanan yang kita makan. Kita harus menghapal tabel, membaca banyak artikel dan menerka-nerka sendiri seberapa banyak kalori masuk di tubuh kita.
Namun jika Anda memiliki alat yang dikembangkan para peneliti dari University at Buffalo di New York ini, Anda hanya tinggal memakai kalung untuk melacak apa yang Anda makan. Dilansir dari Engadget (16/3), mereka mengembangkan perangkat yang bernama 'AutoDietary,' berupa kalung yang mampu mengukur masuknya kalori dengan 'mendengarkan' suara kita mengunyah dan menelan makanan.
Suara dari makanan yang kita kunyah tentu akan sangat berbeda. Contohnya dari cara mengunyah buah apel dan biskuit, di mana tentu suara 'crunchy' dari buah apel lebih sehat ketimbang biskuit. Inilah yang mendasari kinerja kalung tersebut, yang akan mendengarkan berbagai tipe makanan yang kita kunyah, menerka jenis makanan tersebut, menghitung kalorinya, dan mengirimkan datanya langsung ke smartphone Anda.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas? Mengatur pola makan yang sehat, seimbang, dan bergizi, dengan memperbanyak sayur, buah, biji-bijian, dan protein rendah lemak, serta mengurangi makanan cepat saji, manis, dan berlemak.
-
Kenapa Kacang-Kacangan bantu kontrol Berat Badan? Kandungan protein dan serat dalam kacang-kacangan memberikan rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan camilan yang tidak sehat.
-
Bagaimana cara mencegah kecanduan gadget? Tetapkan Waktu Tanpa Gadget Buatlah jadwal khusus yang mengharuskan kamu untuk menjauh dari perangkat elektronik, seperti saat makan, sebelum tidur, atau ketika berkumpul dengan keluarga. Dengan cara ini, kamu dapat lebih fokus pada interaksi langsung dan meningkatkan kualitas waktu bersama orang-orang terkasih.
Perangkat ini cukup menjanjikan. Dalam pengembangannya, kalung canggih ini menebak 85 persen makanan dengan benar. Bahkan jenis makanan yang kita makan adalah makanan yang sehat atau 'junk food,' bisa ditebak oleh kalung ini.
Meski demikian, para peneliti tidak puas hanya dengan kalung yang bisa 'mendengar' saja, namun peneliti ingin memasang biomonitor, untuk mendapat data yang lebih spesifik dari makanan. Dengan biomonitor, peneliti juga ingin mengetahui kandungan gula darah dalam makanan yang kita konsumsi.
Dengan ini, teknologi bisa mengawal kita untuk hidup menghindari obesitas, menumpuknya berbagai penyakit dan hidup lebih sehat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya membantu dalam proses pencernaan, tetapi mengunyah juga dapat berkontribusi pada pengendalian berat badan dan kesehatan gigi.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak orang makan tergesa-gesa. Padahal, semakin lama mengunyah makanan hingga sekitar 32 kali berdampak baik untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengunyah permen karet dapat memberikan manfaat kesehatan, namun juga terdapat risiko yang perlu diperhatikan. Berikut manfaat permen karet dan risikonya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memastikan kandungan gula pada makanan bisa menjadi langkah awal cegah masalah kesehatan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaApakah benar cuka apel dapat dimanfaatkan untuk penurunan berat badan? Yuk, simak fakta dan penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBerikut camilan sederhana tapi bikin berat badan naik yang dibocorkan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaYuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!
Baca SelengkapnyaFood diary sangat membantu dalam menerapkan pola hidup sehat.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaKesalahan dalam mengunyah makanan bisa menjadi penyebab terjadinya sejumlah masalah. Ketahui tanda ketika Anda mengunyah makanan dengan cara yang salah.
Baca Selengkapnya