Kamu Gamer Sejati? Ini Kondisi Otak Manusia yang Sering Main Game!
Merdeka.com - Saat ini, game adalah hobi yang cukup diminati. Tak sekedar diminati, profesi sebagai atlet e-sport maupun streamer dan vlogger pun kini mendatangkan rezeki yang melimpah pada pelakunya.
Namun meski dianggap menguntungkan dan sekedar hobi yang tak berbahaya, bermain game pun sempat menuai kontroversi. WHO sempat mengklasifikasikan 'gaming disorder' yakni penyakit mental yang disebabkan kecanduan game. Meski demikian, masih banyak ilmuwan yang tak sependapat dengan organisasi PBB tersebut.
Nah, apa saja yang menjadi dampak game bagi kita dari aspek sains? Mari kita bahas satu persatu, berdasarkan laporan dari Medical Daily berikut ini.
-
Apa saja kemampuan penting untuk pro gamer? Bedanya main game karena hobi dengan pro gamer itu terletak pada kemampuan menganalisa.
-
Bagaimana video game dapat meningkatkan fokus? Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bermain video game dapat meningkatkan kemampuan fokus visual. Studi pada 154 anak-anak menunjukkan bahwa permainan ini membantu mereka meningkatkan visual selective attention (VSA), yaitu kemampuan untuk fokus pada tugas tertentu sambil mengabaikan gangguan.
-
Apa saja contoh permainan untuk melatih otak? Berbagai permainan yang dirancang untuk merangsang perkembangan otak anak tidak hanya membuat mereka senang, tetapi juga membantu membentuk pola pikir yang lebih matang.
-
Apa fungsi otak manusia? 'Sebagian besar otak selalu bekerja,' ungkapnya, menunjukkan bahwa hampir setiap bagian otak berperan dalam berbagai fungsi kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana judi merangsang sistem penghargaan di otak? Merangsang Sistem Penghargaan di Otak Layaknya narkoba maupun alkohol, judi ternyata diketahui dapat merangsang sistem penghargaan di otak. Inilah yang membuat seseorang akhirnya kecanduan judi.
-
Apa ciri-ciri orang kecanduan judi online? Mengutip penjelasan Harvard Medical School berjudul 'Ever worry about your gambling?' yang dilansir Channel News Asia (CNA), ada lima tanda yang mengindikasikan seseorang tengah kecanduan judi online.
Jenis Kelamin
Salah satu aspek yang kerap dipertimbangkan oleh para ilmuwan soal dampak game adalah jenis kelamin. Dr. Yawen Sun, seorang ahli radiologi diagnostik di Ren Ji Hospital di Shanghai, menyebut bahwa peran kontrol impulsif adalah salah satu alasan godaan main game akan sulit ditolak, dan hal ini lebih dimiliki oleh pria.
"Pria lebih menunjukkan kelemahan kontrol impulsif ketimbang wanita, namun kontrol impulsif pria membaik secara bertahap," ungkap Dr Sun. Hal ini membuat pria muda memiliki kecenderungan untuk lebih tergoda untuk selalu ngegame.
Memicu Adiksi Selanjutnya?
Sebuah studi dari California State University mencoba menganalisis otak anak-anak muda yang memainkan video game, yang berkesimpulan bahwa video game mengaktifkan bagian di otak yang berhubungan dengan penghargaan atau reward.
Mereka yang lebih muda pun memang lebih sensitif. Menurut para ilmuwan tersebut sistem penghargaan ini merupakan hal yang berpengaruh baik. Namun jika tak terkontrol dapat menyebabkan perubahan di otak yang membuat mereka rentan terhadap bentuk kecanduan lainnya di kemudian hari.
Meski demikian, terdapat satu psikolog yakni Dr. Michael Fraser yang menyebut bahwa permainan video game adalah sebuah mekanisme mengatasi deretan penyakit mental yang dialami remaja, seperti kecemasan, depresi, serta gangguan belajar.
Jadi, dengan perlakuan yang tepat, sesungguhnya bermain video game justru hal yang baik.
Efek Positif Video Game Terhadap Otak Manusia
Mark Griffiths, profesor studi perjudian (yang ternyata merupakan salah satu ladang keilmuan psikologis), dari Nottingham Trent University di Inggris, menyebut bahwa terdapat dampak positif dari bermain game.
Sang profesor menyebut bahwa hanya ada sedikit bukti kalau bermain video game secara moderat memiliki efek samping akut.
Ia mencontohkan juga beberapa game yang bentuknya sebenarnya sedikit mengandung unsur kekerasan seperti game shooter dan petualangan, yang justru membuat otak lebih rileks.
Sang profesor juga menyebut soal game berbasis stratgi yang dapat membantu kecepatan reaksi, memperbaiki memori, kemampuan penalaran, serta kesadaran spasial.
Selain itu, tim ilmuwan dari University of Wisconsin-Madison juga menghasilkan penelitian soal game berjudul "Crystals of Kaydor" yang merupakan game adventure, dapat membantu anak-anak jadi lebih berempati hanya dengan memainkannya.
Bahkan, para ilmuwan ini sedang mencari game-game yang dapat diteliti untuk membantuk mereka yang memiliki autisme.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada terjebak judi karena bisa bikin kecanduan, apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPara orang tua harus mewaspadai kebiasaan gaming (bermain gim video) menjadi gambling (berjudi)
Baca SelengkapnyaSiste menjelaskan bahwa kecanduan terjadi karena interaksi kompleks yang melibatkan faktor perilaku, genetik, dan sirkuit otak.
Baca SelengkapnyaGangguan perjudian adalah kondisi ketika perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Baca SelengkapnyaIDI mengatakan, judi online bisa mempengaruhi orang lain bak penyakit menular.
Baca SelengkapnyaBermain video game ternyata bisa memiliki manfaat sehat asalkan dilakukan secara tepat melalui cara berikut ini:
Baca SelengkapnyaJudi online tidak hanya menghabiskan harta, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan jiwa pelakunya.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mungkin memerlukan pengobatan untuk pulih dari kecanduan judi.
Baca SelengkapnyaPada saat ini banyak remaja yang kecanduan menggunakan internet. Hal ini ternyata bisa berdampak signifikan terhadap kondisi otak mereka.
Baca SelengkapnyaJudi online bisa menyebabkan kecanduan, masalah mental, dan sosial.
Baca SelengkapnyaOrang yang kecanduan judi online adalah orang yang tidak bisa menahan dorongan untuk berjudi. Dampaknya bisa sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaKecanduan judi terutama judi online bisa membawa sejumlah dampak buruk bagi kesehatan mental.
Baca Selengkapnya