Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantongi pernyataan efektif OJK, XL bakal lunasi utang

Kantongi pernyataan efektif OJK, XL bakal lunasi utang PT XL Axiata. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mohamed Adlan, Chief Financial Officer XL Axiata, mengatakan, jika perseroan telah menerima Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penawaran Umum Terbatas (PUT) Perseroan. Dana bersih yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas ini akan digunakan untuk melaksanakan pembayaran kembali atas seluruh utang pemegang saham senilai USD500 juta yang diberikan Axiata Group Berhad.

"PUT ini merupakan pencapaian penting berkat persetujuan pemegang saham yang luar biasa pada RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 Maret 2016. PUT ini menempatkan strategi manajemen neraca XL Axiata pada jalur yang tepat sebagaimana direncanakan untuk melakukan pelunasan penuh atas pinjaman pemegang saham senilai US$500 juta," katanya dalam keterangan resmi, Senin (09/05).

Dikatakan, setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 Mei 2016 pukul 16.00 WIB (Tanggal Pencatatan) berhak mendapatkan 25 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan Rp3.150per saham, atau memperdagangkan HMETD, baik melalui BEI atau di luar BEI sesuai POJK No,32/2015 selama periode dari tanggal 20 Mei 2016 sampai dengan 26 Mei 2016. Harga Pelaksanaan HMETD sebesar Rp3.150 per saham mencerminkan 14,8 persen diskon terhadap TERP (Harga Rata-Rata Volume Tertimbang 1 Bulan) sebesar Rp3.697, serta 17,8 persen diskon terhadap Harga Rata-Rata Volume Tertimbang 1 Bulan sebesar Rp3.834, pada tanggal penetapan harga, yaitu tanggal 28 April 2016.

Orang lain juga bertanya?

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Terbatas dan pembayaran kembali atas seluruh utang pemegang saham senilai US$500 juta, seluruh sisa utang Perseroan dalam denominasi dolar AS telah dilakukan lindung nilai terhadap fluktuasi nilai tukar sampai dengan tanggal jatuh tempo. Pelunasan utang tersebut akan mengurangi rasio utang terhadap ekuitas Perseroan dari 1,8x pada tanggal 31 Maret 2016 menjadi 0,9x berdasarkan laporan proforma setelah Penawaran Umum Terbatas.

Axiata Group Berhad, saat ini menguasai sekitar 66,4 persen kepemilikan dalam XL, berjanji untuk melaksanakan seluruh haknya untuk mengambil bagian secara penuh sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya (secara proporsional) dalam Penawaran Umum Terbatas ini.

Atas sisa Saham HMETD yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD porsi publik, akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya. Credit Suisse (Singapore) Limited dan PT Mandiri Sekuritas, bertindak sebagai pembeli siaga, akan mengambil bagian setiap saham yang tidak diambil bagian dalam Penawaran Umum Terbatas.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya
PGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya

PGN Lunasi Obligasi Berdedominasi Dolar AS, Segini Nilainya

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Garuda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?

Baca Selengkapnya
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Utang Pemerintah Tak akan Bebani Masyarakat Kelas Menengah

Rasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Hapus Tagihan Utang UMKM Rp2,5 Triliun
Pemerintah Hapus Tagihan Utang UMKM Rp2,5 Triliun

Maman menyebut, kebijakan ini sebagai langkah awal dari target pemerintah yang ingin menghapus seluruh piutang 1 juta UMKM senilai lebih dari Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya
PGN Lunasi Sisa Obligasi Setara Rp6,3 Triliun, Sumber Dananya Ternyata dari Sini
PGN Lunasi Sisa Obligasi Setara Rp6,3 Triliun, Sumber Dananya Ternyata dari Sini

Nilai pelunasan pada 2024 sesuai dengan sisa surat utang yang masih beredar usai beberapa aksi korporasi, yang dilakukan manajemen.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan

Terdapat beberapa aspek syarat untuk UMKM dalam mendapatkan hapus tagih.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya
Ternyata Tak Semua Utang UMKM Bakal Dihapus Prabowo, Ini Kriterianya

Melainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria UMKM Bisa Hapus Tagih Utang oleh Bank
Ini Kriteria UMKM Bisa Hapus Tagih Utang oleh Bank

Kredit UMKM yang merupakan program pemerintah yang sumber dananya dari bank BUMN yang sudah selesai programnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023

"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
BUMN PT Djakarta Lloyd Janji Bakal Cicil Utang, Jumlahnya Mencapai Rp750 Miliar
BUMN PT Djakarta Lloyd Janji Bakal Cicil Utang, Jumlahnya Mencapai Rp750 Miliar

Jakarta Lloyd punya utang sekitar Rp750 miliar. Jumlahnya pun beragam, ada yang ratusan juta hingga di atas Rp50 miliar.

Baca Selengkapnya