Kapan Indonesia bisa migrasi ke TV digital?
Merdeka.com - Adopsi siaran TV berteknologi digital untuk menggantikan analog di Tanah Air belum jelas. Sebabnya, undang-undang tentang Penyiaran baru yang mengakomodasi teknologi digital masih dibahas di parlemen. Padahal banyak pihak berhadap migrasi dari TV analog ke TV digital bisa dilakukan segera di Indonesia, karena manfaatnya sangat besar.
Apalagi hingga kini lebih dari 120 negara di dunia berhasil melakukan analog switch off (ASO), sehingga kini teknologi penyiarannya lebih maju. Sedangkan Indonesia belum bisa melakukan ASO dan bermigrasi ke TV digital, karena belum rampungnya UU Penyiaran. Terkesan TV digital di Indonesia diperlambat?
Charles Honoris, anggota Komisi I DPR RI yang sedang membahas UU Penyiaran itu menegaskan payung hukum mengenai penyiaran ini tidak terlambat di parlemen, tapi agak lambat. Namun, kami pastikan di awal tahun 2018 sudah akan diputuskan dalam rapat paripurna DR RI.
-
Kapan migrasi TV analog ke digital dimulai? Program ASO atau TV Digital dimulai sejak 30 April 2022. Tepat pukul 24.00, layanan TV analog dari 3 wilayah siaran yang terdiri atas 6 kabupaten dan 2 kota dipadamkan. Berganti dengan TV digital.
-
Bagaimana cara migrasi ke TV digital? Sahid hanya membeli STB dengan tambahan kabel HDMI. Antena dan TV masih memakai yang lama. Kabel antena yang biasanya dicolok ke televisi kini dipindahkan ke STB. Sementara kabel HDMI dimasukkan ke dalam soket yang tersedia di perangkat TV-nya.
-
Apa itu TV digital? Apa yang dirasakan Sahid dan banyak penikmat tayangan televisi saat ini merupakan buah dari program ASO. Masyarakat kini bisa menonton film, sinetron, berita, sampai tayangan pendidikan dengan gambar dan suara jauh lebih jernih.
-
Dimana migrasi TV analog ke digital dilakukan? Data per September 2023, program ASO telah diselesaikan di 112 wilayah siaran yang meliputi 314 kabupaten/kota di Indonesia.
-
Kenapa migrasi TV analog ke digital dilakukan? TV analog dinilai tidak efisien karena memakai banyak spektrum frekuensi 700 MHz. Spektrum frekuensi radio adalah sumber daya alam terbatas sehingga penggunaannya harus dimaksimalkan.
-
Kapan program TV digital di daerah 3T dimulai? Hadirnya siaran digital di Nunukan menjadi gelora untuk membangun teknologi serupa di daerah lain.
"Jika dikatakan mengapa sangat lambat, jujur hal ini tidak terlepas dari tarik ulur kepentingan para pemangku kepentingan, namun sekali lagi saya pastikan payung hukumnya akan segera rampung di awal tahun 2018," ujar Honoris dalam diskusi bertopik "Televisi Digital Indonesia, Terlambat atau Diperlambat?" di Jakarta, kemarin (2/11).
Di kesempatan sama, Erick Limanto, Direktur Utama Asuka Car TV, perusahaan TV digital mobil di Indonesia, berpendapat selama ini digitalisasi penyiaran di Indonesia belum banyak diketahui umum. Sebab kurangnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Ini dibuktikan setiap kali Asuka Car TV mengadakan pameran di Jakarta, pengunjung yang datang masih menanyakan seputar perbedaan antara televisi digital dan analog, serta keunggulan bila mereka menggunakan digital.
"Ke mana saja pemerintahan dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang dan apakah yang telah dilakukan sampai saat ini," ujar Erick.
Menurutnya, TV digital yang awalnya untuk hiburan, sekarang ini sudah berubah menjadi kebutuhan primer masyarakat. Jadi, secara bisnis banyak potensi yang menguntungkan bagi semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.
Diani Citra, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika, menambahkan jika dilihat dari segi teknologi dan infrastruktur, Indonesia sudah siap melakukan siaran TV digital. Hanya kita masih menunggu payung hukum yang jelas.
"Apalagi pemerintah sedang fokus menjadikan Indonesia sebagai digital ekonomi terkuat di Asia Tenggara. Jika payung hukumnya belum jelas, kita akan kehilangan opportunity," ucapnya.
Dengan diskusi ini diharapkan membantu menggaungkan dan memperdengarkan kepada pemerintah Indonesia mengenai situasi yang menjadi hambatan bagi masyarakat, akibat pengesahan RUU Penyiaran di DPR-RI dan BALEG yang tidak kunjung usai. Di tengah kebelumpastian regulasi itu, banyak pihak pun jadi saling menunggu dan menjadi terhambat. Terhambat baik dari sisi sosialisasi pengedukasian kepada masyarakat, pengembangan usaha kepada pengusaha dalam negeri, maupun industri-industri sekitar yang terkena dampak domino-effect, dan sebagainya.
Diskusi ini juga ingin membantu mengedukasi dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya teknologi digital, serta keuntungan dari migrasi pertelevisian ini, sekaligus mendukung dan mendorong stasiun televisi lainnya untuk melakukan peralihan dan perluasan lingkup siaran hingga ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membangun infrastruktur penyiaran di daerah ini butuh ekstra perjuangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, revisi UU Penyiaran merupakan sebuah kewajiban
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Starlink belum ada kejelasan melayani pasar retail Indonesia.
Baca SelengkapnyaDii balik peluang yang besar itu, terdapat tantangan sosial yang perlu diatasi bersama
Baca SelengkapnyaTransformasi media konvensional ke digital jadi tantangan bagi dunia televisi.
Baca SelengkapnyaMedia siber memiliki peran penting bagi masyarakat sebagai sumber akses berita atau informasi yang cepat dan menjangkau masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaHadirnya TV digital di Indonesia memiliki banyak manfaat, baik dari segi teknologi maupun ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaPola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaTetap akan ada pro dan kontra ketika satelit Starlink masuk Indonesia.
Baca Selengkapnya