Kapan Indonesia lakukan perjalanan luar angkasa?
Merdeka.com - Perjalanan luar angkasa nampaknya semakin getol dilakukan negara-negara maju guna meneliti keberadaan penemuan baru di sana. Ambil contoh, astronot Amerika Serikat, Scott Kelly dan kosmonot (penjelajah kosmos) Rusia, Mikhail Kornienko, mendapat tugas dari NASA, untuk menjalankan misi selama satu tahun di luar angkasa. Perjalanan luar angkasa itu sangatlah berharga bagi ilmu pengetahuan yang akan mereka kembangkan untuk negaranya dan dunia.
Indonesia sebetulnya juga memiliki potensi yang sama bisa melakukan hal seperti itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Sains Antariksa, LAPAN, Clara Yono Yatini. Menurutnya, peneliti antariksa di Indonesia juga bisa melakukan yang sama dengan para peneliti luar angkasa dari luar negeri.
"Pasti bisa, karena peneliti kita tidak kalah dengan peneliti luar negeri. Tinggal bagaimana kebijakan pemerintah, karena tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, (11/04).
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Mengapa Korea Selatan lebih maju dari Indonesia? Menyadur Liputan6.com, Profesor Seong-Kon Kim, yang pernah menjadi dekan di Seoul National University memberikan penjelasan tentang kunci sukses ekonomi Korsel.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
Masih lemahnya fasilitas menjadi kendala peneliti antariksa mengeksplorasi hasil riset mereka. Kendati begitu, ia mengatakan bahwa hal itu masih bisa diatasi dengan membangun mitra internasional. Mitra internasional ini adalah institusi-institusi dari luar negeri yang bersama peneliti Indonesia melakukan penelitian. Kemitraan ini bisa dalam hal peralatan, misalnya mereka menempatkan peralatan di Indonesia yang hasilnya bisa digunakan bersama, ataupun kerjasama antar peneliti.
"Saat ini harus dengan kerjasama, karena kita belum mempunyai kemampuan dalam hal fasilitas. Misalnya dalam penelitian biologi antariksa kita bekerjasama dengan Jepang untuk bisa membawa subyek penelitian kita ke luar angkasa," jelas Clara.
Ketika ditanya kira-kira kapan Indonesia bisa melakukan perjalanan luar angkasa, Clara pun tak bisa bisa memprediksikannya. "Saya tidak tahu kapan jadi prioritas. Image peneliti antariksa kurang mumpuni karena belum semua orang tahu dan paham akan keantariksaan. Pemerintah juga belum menganggap antariksa sebagai salah satu prioritas," paparnya.
Sementara itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir mengakui lemahnya fasilitas penelitian antariksa. Menurutnya melakukan penelitian sendiri dengan perjalanan luar angkasa membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Tapi, dirinya yakin jika Indonesia kelak bisa melakukan perjalanan luar angkasa seperti negara maju. "Saya yakin kelak Indonesia bisa," singkatnya.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaCarbon Capture Storage Berpeluang Jadi Bisnis Baru di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Edy, antangan Indonesia saat ini lebih sulit karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.
Baca Selengkapnya