Karena 5G, Harga Smartphone Akan Makin Melambung
Merdeka.com - Pergerakan kita untuk menyambut teknologi baru berupa komunikasi nirkabel dengan kecepatan tinggi, ternyata harganya mahal.
Hal ini bisa dengan jelas kita lihat sejak 2019 lalu, dan makin kentara di rilisan terbaru smartphone 2020.
Salah satu perbandingan mudahnya adalah lini Samsung Galaxy S10 dan S20, yang harganya mulai dari 750 Dollar tahun lalu namun sekarang mulai 1.000 Dollar.
-
Bagaimana teknologi 5G mengubah cara kita berinteraksi? Konektivitas internet 5G memiliki kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Teknologi ini akan memungkinkan pengembangan aplikasi dan layanan baru yang membutuhkan kecepatan tinggi dan latensi rendah, seperti mobil otonom dan Internet of Things.
-
Kapan teknologi 5G di luncurkan? Berbekal belasan uji coba itu, teknologi 5G akhirnya hadir di Tanah Nusantara pada 27 Mei 2021.
-
Kenapa jaringan 5G penting? Jadi saya tetap merasa bahwa percepatan 5G itu perlu, karena untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia. Teknologi-teknologi baru itu akan bisa berfungsi maksimal ketika teknologi 5G itu diimplementasikan maksimal,
-
Kenapa iPhone SE4 memiliki harga yang lebih tinggi? Berdasarkan bocoran yang beredar, harga iPhone SE 4 akan mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yang berada di angka USD 429 atau sekitar Rp 6,7 juta. Kisaran harga baru akan berkisar antara USD 499 atau setara dengan Rp 7,8 juta hingga USD 549 yang setara dengan Rp 8,6 juta.
-
Kenapa handphone mewah harganya mahal? Banyak dari masyarakat kini lebih memilih untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan melalui ponsel pintar yang mereka miliki. Dalam hal ini, ponsel telah menjadi alat utama yang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
-
Kenapa iPhone 15 Pro lebih mahal? Harga yang Bersaing di ASiPhone 15 Pro dijual mulai dari $999 (sekitar Rp 15,3 jutaan). Sementara iPhone 15 Pro Max memiliki harga mulai dari $1.199 (sekitar Rp 18,4 jutaan).
Tak cuma Samsung, vendor smartphone yang kerap menjual smartphone dengan kualitas terbaik namun harga terjangkau yakni OnePlus, nampaknya akan makin mahal.
Bagaimana tidak, sang CEO sendiri yakni Pete Lau, melansir CNET, mengungkap bahwa teknologi 5G itu "menambah biaya", dan biaya tersebut akan jauh di atas harga perangkat 4G. Hal ini tentu akan menaikkan harga jual OnePlus generasi selanjutnya.
Meski mahalnya harga smartphone berbasis 5G tak bisa dimungkiri, jika era 5G sudah mulai umum, smartphone 5G pasti akan turun harga.
Hal ini sudah pernah terjadi, yakni ketika pergeseran dari 3G ke 4G. Kala itu, smartphone 4G awal harganya lebih mahal 50 Dollar ketimbang smartphone 3G.
SMartphone 4G pun awalnya hanya di smartphone flagship saja, dan akhirnya merambah kelas menengah bahkan entry level.
Hal ini tentu juga akan terjadi di 5G, namun mungkin prosesnya sedikit lebih lama karena implementasi 5G juga belum menyeluruh cakupannya di dunia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaPelan-pelan harga perangkat terbarunya mulai muncul di publik. Lebih mahal atau tidak?
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaTak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.
Baca Selengkapnya