Karir manusia dalam bahaya, 5 negara maju ini dikuasai robot
Merdeka.com - Robot adalah salah satu ciptaan manusia yang paling canggih saat ini. Ironisnya, dari hari kehari kreasi manusia ini semakin canggih dan mengambil alih pekerjaan manusia. Para pakar teknologi pun khawatir akan perkembangan yang bisa menyulitkan manusia ini.
Berdasarkan penelitian Bank of America Marrill Lynch, ada empat negara di dunia yang pertumbuhan jumlah robotnya sangat pesat. Robot-robot tersebut mayoritas tergolong jenis robot operasional di kawasan industri.
Berdasarkan survei robot industri terakhir di tahun 2012 lalu, Jepang menjadi negara dengan jumlah robot terbanyak di angka 310.508. Tentu jumlah ini kini bisa jadi sudah bertambah mengingat di awal tahun 2016 lalu saja ada sebuah hotel di Nagasaki yang seluruh pegawainya adalah robot. Berikut adalah negara-negara dengan robot terbanyak.
-
Siapa yang mengoperasikan robot? Siswa MAN 2 Lebak Banten mengoperasikan teknologi Smart Farmer pada acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Robot apa yang dipamerkan? Sebuah robot dipamerkan dalam acara Devotion Experience (Dev-X) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Siapa yang menemukan robot pertama di dunia? Robot ini pertama kali disebut oleh Philo Byzantios.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
- Jepang - 310.508 unit
- Amerika - 168.623 unit
- Jerman - 161.988 unit
- Korea Selatan - 138.883 unit
- China - 96.924 unit
Berdasarkan prediksi ilmuwan, pada tahun 2020 nanti jumlah robot membludak dan menambah angka pengangguran hingga 7 juta jiwa. Celakanya, 2 jutanya angka pengangguran itu ada di negara-negara berkembang dan maju.
Tidak hanya pekerjaan, robot juga berpeluang mengambil alih olahraga manusia. Tentu kita masih ingat beberapa waktu lalu ada robot golf yang bisa menirukan pukulan hole-in-one legendaris Tiger Wood hingga program kecerdasan buatan Google 'AlphaGo' yang sukses mengalahkan grandmaster catur China Go 4 kali!
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaTeknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?
Baca SelengkapnyaSiapa yang bisa mengendalikan AI, maka ia akan berkuasa, kata seorang ilmuwan komputer.
Baca SelengkapnyaHasilnya, sebanyak 62% responden khawatir pekerjaan mereka akan tergusur oleh kecerdasan artifisial (AI).
Baca SelengkapnyaTsubame Industries membuat robot berukuran besar yang bisa dikendarai manusia.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya